RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kampus Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM) mengalami penyerangan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, Minggu (26/5/2019).
Namun, selama ini diketahui aksi saling serang dilakukan oleh beberapa fakultas di sektor kampus Parantambung UNM, di antaranya Fakultas Teknik, Fakultas Bahasa dan Sastra, serta Fakultas Seni dan Desain.
Dekan FBS UNM, Syukur Saud mengatakan, polemik ini sudah lama terjadi dan tidak mengetahui penyebab terjadinya permasalahan tersebut.
"Ini sangat disesali karena sudah berulang-ulang. Kita tidak tahu apa permasalahannya. Dan ini sangat merugikan, karena merusak citra UNM," ungkapnya kepada Rakyatku.com melalui sambungan telepon, Minggu (26/5/2019).
Oleh karena itu, Syukur Saud meminta kepada pimpinan lembaga kemahasiswaan antarfakultas untuk mengomunikasikan hal tersebut. Sebab kata dia, perlu ada pembicaraan antarmahasiswa untuk mendapatkan solusi atas permasalahan tersebut.
"Jadi sembari kita mengomunikasikan dengan pimpinan fakultas di sektor Parantambung, sebaiknya pimpinan lembaga Kemahasiswaan antarfakultas juga harus menjalin komunikasi dengan baik untuk membicarakan masalah ini. Karena ini bukan prestasi, tidak baik bagi institusi kita kalau berulang-ulang," jelasnya.
Diketahui, penyerangan di FBS UNM mengakibatkan sejumlah kerusakan gedung dan kendaraan.
"Ada beberapa kaca jendela yg pecah, kuseng daun jendela terbakar, dan 1 sampai 2 sadel motor yg rusak," beber Syukur Saud.