Rabu, 22 Mei 2019 07:30

H-10 Lebaran, Perbaikan Jalan Nasional akan Dihentikan

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Antara
Foto: Antara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, seluruh proses perbaikan jalan ditargetkan selesai dan akan berhenti 10 hari jelang Lebaran demi kelancaran arus mudik

RAKYATKU.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, seluruh proses perbaikan jalan ditargetkan selesai dan akan berhenti 10 hari jelang Lebaran demi kelancaran arus mudik nanti.

"H-10 semua berhenti. Semua sudah selesai. Semua sudah berhenti sehingga kita siapkan untuk arus mudiknya," ujar Basuki, Selasa (21/5/2019).

Dia menjelaskan, pemerintah saat ini berkonsentrasi untuk perbaikan prasarana jalan nasional di Pulau Jawa dan Sumatera, lantaran kedua tempat tersebut sebut akan ramai dilalui pemudik.

"Yang jalan nasional, dari Medan ke Lampung sudah siap, kecuali di bagian selatan. Ini di batas Jambi sampai ke Palembang, juga di bagian selatan ini masih ada kerusakan, tapi sedang kita kerjakan," ungkapnya.

"Dirjen Bina Marga (Sugiyartanto) menyampaikan, mudah-mudahan nanti sebelum dipakai mudik sudah kita bisa siapkan lebih baik," tambahnya dikutip dari merdeka.com.

Sementara di Jawa, kondisi jalan Pantai Utara (Pantura) sepanjang 1.341 km kini sudah bagus 97 persen. Untuk sisi lintas tengah, kondisi jalan sepanjang 1.197 km telah prima 93 persen.

Untuk jalur lintas selatan, dari 888 km jalan yang ada kini kesiapannya sudah 98 persen. Sedangkan untuk jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa, saat ini telah siap beroperasi sepanjang 1.267 km.

Bentuk kesiapan lain, Menteri Basuki menyampaikan, Kementerian PUPR telah membuka Jembatan Kolonel Sunandar yang menjadi penghubung kota Kudus dan Demak. Selain itu, ada juga satu jembatan lain di Temanggung yang sudah bisa diakses oleh masyarakat umum.

"Jembatan Kolonel Sunandar yang ke arah Demak juga sudah dibuka. Hari ini satu jembatan di Temanggung dibuka untuk umum. Jadi saya kira lebih siap di Jawa Tengah, termasuk yang di daerah arteri Pantura itu kondisinya lebih baik," tutur dia.