Senin, 20 Mei 2019 23:17

People Power di Gowa, Kapolres Imbau Warga Tidak Terhasut

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga.
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga.

Isu gerakan "People Power" atau pengerahan massa yang menolak hasil rekapitulasi dan penghitungan suara Pemilu 2019 oleh pihak KPU RI pada 22 Mei makin gencar.

RAKYATKU.COM, GOWA - Isu gerakan "People Power" atau pengerahan massa yang menolak hasil rekapitulasi dan penghitungan suara Pemilu 2019 oleh pihak KPU RI pada 22 Mei makin gencar diembuskan di berbagai media.

Menyikapi hal itu, Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa untuk tidak mudah terhasut akan isu tersebut.

"Masyarakat Gowa agar tidak ada yang melakukan gerakan people power ataupun pengerahan massa hingga ke Jakarta. Gerakan ini harus disikapi dengan bijak oleh masyarakat, yakni dengan tidak mudah terhasut," terang AKBP Shinto Silitonga, Senin sore (20/5/2019).

Menurutnya, masyarakat tidak sepatutnya terhasut akan isu People Power, sebab di Kabupaten Gowa, seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu telah berjalan dengan baik dan lancar hingga saat ini.

"Mulai dari pelaksanaan di TPS, tingkat PPK, hingga pleno tingkat Kabupaten seluruhnya telah berjalan dengan baik dan aman. Seluruh pihak pun telah menerima hasilnya. Jadi, tidak ada alasan bagi masyarakat Gowa untuk ikut terpengaruh dengan gerakan People Power tersebut," bebernya.

Orang nomor satu di jajaran Polres Gowa ini pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Gowa.

"Mari bersama kita ciptakan suasana yang aman, damai, dan sejuk di wilayah Kabupaten Gowa. Kita hormati apapun hasil keputusan KPU nantinya, dengan tidak melakukan aksi-aksi yang melanggar hukum," tutupnya.