Senin, 20 Mei 2019 21:15

SDM RSUD Andi Makkasau akan Dukung Layanan RSR Hasri Ainun

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekretaris Kota Parepare Iwan Asaad.
Sekretaris Kota Parepare Iwan Asaad.

Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan di Kota Parepare, diklaim paling mumpuni untuk memiliki rumah sakit berskala regional.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan di Kota Parepare, diklaim paling mumpuni untuk memiliki rumah sakit berskala regional. Hal itu dikemukakan Sekretaris Kota Parepare Iwan Asaad.

Iwan mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Regional (RSR) Hasri Ainun Habibie di kawasan Tonrangeng River Side, Kecamatan Bacukiki Barat, yang akan dilanjutkan tahun ini dan ditarget mulai beroperasi maksimal awal Januari 2020 mendatang, akan didukung SDM yang memadai.

"Kita akan manfaatkan SDM tenaga kesehatan yang sudah dimiliki Parepare. Jumlahnya memadai, utamnya yang ada di RSUD Andi Makkasau saat ini," papar Iwan yang juga mantan Kabag Humas Pemkot Parepare, Senin (20/5/2019).

Dengan jumlah dokter dan perawat yang mumpuni, kata Iwan, pelayanan kesehatan di RSR Hasri Ainun akan berjalan beriringandengan pelayanan yang ada di RSUD Andi Makkasau Parepare. 

"Akan jalan berdampingan dan saling melengkapi. Sesuai komitmen wali kota untuk menjadikan Parepare sebagai kota yang unggul dalam pelayanan kesehatan," paparnya.

Sekadar diketahui, pembangunan RSR Hasri Ainun akhirnya dilanjutkan tahun ini, menyusul bantuan anggaran yang diberikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada pemkot Parepare sebesar Rp75 miliar, untuk mendukung percepatan pembangunan rumah sakit yang digadang-gadang memiliki 1.000 tempat tidur tersebut. Sebelumnya, RSR Hasri Ainun telah menelan anggaran sebesar Rp60 miliar yang dibangun sejak 2015 lalu.

Terpisah Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare Renny Anggreani Sari mengatakan, saat ini rumah sakit bertipe B yang dipimpinnya memiliki 59 tenaga dokter dengan jumlah dokter spesial sebanyak 40 orang, yang didukung 379 tenaga perawat.

"Jumlah karyawan yang seluruhnya dimiliki RSUD Andi Makkasau mencapai 4.879 orang. Dan itu sangat mendukung maksimalnya pelayanan bagi masyarakat," jelas Renny.

RSUD Andi Makkasau yang merupakan rumah sakit rujukan terbesar di wilayah selatan Sulsel, dalam beberapa tahun terakhir terus melebarkan pelayanan pada banyak sektor. Selain telah membuka layanan operasi menggunakan sistem kamera atau laparascopy, Computed Temography (CT) Scan hingga hemodialisa atau layanan kesehatan cuci darah. 

"Pengembangan layanan yang dilakukan managemen RSUD Andi Makkasau, ikut didukung SDM yang juga terus kita kembangkan kemampuannya," katanya.