RAKYATKU.COM, LE MANS - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyimpan rasa takut terkait jalannya balapan di Sirkuit Le Mans yang akan berlangsung, Minggu (19/5/2019). Apa itu? Gerimis.
Marquez mengaku kondisi cuaca basah atau kering tidak masalah, namun sang juara dunia bingung memilih ban bila cuaca tiba-tiba berubah dan kemudian turun hujan gerimis.
"Kami tidak buruk di semua kondisi, kami cukup baik. Sekarang kami berharap lintasan tetap kering atau basah pada saat balapan. Jika situasinya seperti hari Sabtu, itu sungguh sulit, di saat hujan rintik-rintik, lintasan akan sangat licin dan sulit untuk memilih ban yang tepat," ujar Marquez dikutip Speedweek.
Untuk beradaptasi dengan cuaca yang berubah, Marquez memilih menjalani kualifikasi MotoGP Prancis dengan menyesuaikan kondisi cuaca.
"Kondisi pada saat kualifikasi cukup sulit karena tidak melulu soal kecepatan. Ini adalah strategi untuk tampil cerdas dan memahami kondisi. Saya melihat kami sudah memilih keputusan yang tepat dengan ban basah. Kemudian saya menyadari hujan semakin deras," tutur The Baby Alien.
Marquez akan memulai lomba dari posisi pole. Itu membawa optimisme untuk sang pembalap. "Saya selalu mengatakan lomba dimulai pada Sabtu. Ya, memang semua dimulai pada Jumat, tetapi kualifikasi Sabtu begitu penting, khususnya di kelas MotoGP. Karena jika Anda berada di depan, Anda bisa menguasai ban dan risiko," ucap Marquez.
"Sepertinya kami bisa cepat di segala kondisi, itulah hal terpenting dalam kejuaraan dunia. Mungkin kami akan mendapat masalah besok, tetapi tetap berada di posisi tiga besar, itulah jalan menuju juara dunia," sambungnya.
Marquez untuk memimpin klasemen pembalap dengan 70 poin, unggul satu poin dari Alex Rins. Andrea Dovizioso menyusul di peringkat ketiga dengan 67 poin.