Jumat, 17 Mei 2019 22:00

Tanda-Tanda Hati yang Keras dan Penyebabnya, Anda Termasuk?

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Anda sulit menangis? Tidak ada penyesalan setelah melakukan kemaksiatan dan dosa? Mungkinkah hati Anda mulai mengeras atau bahkan sudah keras?

RAKYATKU.COM - Anda sulit menangis? Tidak ada penyesalan setelah melakukan kemaksiatan dan dosa? Mungkinkah hati Anda mulai mengeras atau bahkan sudah keras?

Ustaz Abu Ahmad Said Yai sebagaimana dikutip dari Almanhaj.or.id menguraikan panjang lebar tentang hati yang keras dan penyebabnya.

Hati yang keras ini disebutkan dalam firman Allah subhanahu wata'ala dalam surat Az-Zumar ayat 22.

"Maka apakah orang-orang yang dibukakan oleh Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Rabb-nya (sama dengan orang yang hatinya keras)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang hatinya keras untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata."

Setiap manusia memiliki sifat yang berbeda-beda. Sifat-sifat tersebut pun bisa berubah-ubah setiap waktu. Begitu pula hati, dia pun memiliki sifat. Hati bisa menjadi sehat dan juga bisa menjadi sakit. 

Allah Azza wa Jalla berfirman, "Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya …. (QS. Al-Baqarah:10)

Hati juga bisa menjadi lunak dan juga bisa menjadi sekeras batu. Allah Azza wa Jalla berfirman, "Kemudian setelah itu hati kalian menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi." (QS. Al-Baqarah: 74)

Ayat di atas dengan jelas menerangkan bahwa orang yang hatinya keras sangat tercela dan dalam kesesatan yang nyata. Malik bin Dinar rahimahullah pernah berkata, "Seorang hamba tidaklah dihukum dengan suatu hukuman yang lebih besar daripada hatinya yang dijadikan keras. Tidaklah Allah Azza wa Jalla marah terhadap suatu kaum kecuali Dia akan mencabut rasa kasih sayang-Nya dari mereka. 

TANDA-TANDA HATI YANG KERAS

Hati yang keras atau mulai mengeras memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

1. Bermalas-malasan dalam mengerjakan kebaikan dan ketaatan, serta meremehkan suatu kemaksiatan.

2. Tidak terpengaruh hatinya dengan ayat-ayat Alquran yang dibacakan. Berbeda dengan kaum mukminin, hati mereka akan bergetar jika dibacakan ayat-ayat Alquran atau diingatkan akan Allah Azza wa Jalla.

Allah Azza wa Jalla berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabb-lah mereka bertawakkal." (QS. Al-Anfal:2)

3. Tidak terpengaruh hatinya dengan berbagai ujian, musibah dan cobaan yang diberikan oleh Allah Azza wa Jalla. Allah berfirman, "Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?" (QS. At-Taubah:126)

4. Tidak merasa takut akan janji dan ancaman Allah Azza wa Jalla

5. Bertambahnya kecintaan terhadap dunia dan mendahulukannya di atas akhirat

6. Tidak tenang hatinya dan selalu merasa gundah

7. Bertambahnya dan meningkatnya kemaksiatan yang dilakukannya. Allah Azza wa Jalla berfirman, "Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik." (QS. Ash-Shaf:5)

8. Tidak mengenal atau tidak membedakan perbuatan ma’ruf dan munkar.

SEBAB-SEBAB KERASNYA HATI

Hati menjadi keras tentu ada penyebabnya. Penyebab-penyebab kerasnya hati di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kesyirikan, Kekufuran, dan Kemunafikan

Inilah sebab yang paling besar yang dapat menutupi hati seseorang dari menerima kebenaran. Allah Azza wa Jalla berfirman, "Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, karena mereka telah mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allâh sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim." (QS. Ali Imran:151)

2. Melanggar Perjanjian yang Dibuat Kepada Allah Azza wa Jalla
Allah Azza wa Jalla berfirman, "(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, maka kami laknat mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu." (QS. Al-Ma'idah:13)

3. Tertawa Berlebihan

Nabi Sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Janganlah kalian banyak tertawa! Sesungguhnya banyak tertawa dapat mematikan hati." (HR. Ibnu Majah)

4. Banyak Berbicara dan Banyak Makan

Bisyr bin al-Hârits pernah berkata, “(Ada) dua hal yang dapat mengeraskan hati: banyak berbicara dan banyak makan.” (Hilyatul-Auliya’ VIII/350)

5. Banyak Melakukan Dosa

Nabi Sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya seorang Mukmin jika melakukan dosa, maka akan ada bintik hitam di hatinya. Jika dia bertaubat dan berhenti (dari dosa tersebut) serta memohon ampunan, maka hatinya akan mengkilap. Apabila dia terus melakukan dosa, maka bertambah pula noktah hitam itu. Itu adalah ar-ran (penutup) yang disebutkan oleh Allah di kitab-Nya: ‘Sekali-kali tidak (demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka." (QS. Al-Muthaffifin:14)

6. Lalai Dari Ketaatan

Allah Azza wa Jalla berfirman, "Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah), mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang-binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai." (QS. Al-A’raf:179)

7. Nyanyian dan Alat Musik

‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, "Lagu-laguan menumbuhkan kemunafikan di dalam hati." (HR. Al-Baihaqi)

8. Suara Wanita yang Menggoda

Allah Azza wa Jalla berfirman, "Maka janganlah kamu tunduk (menghaluskan suara) dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab:32)

9. Melakukan Hal-Hal yang Merusak Hati

Hal-hal yang merusak hati sangatlah banyak. Akan tetapi, dari semua itu ada lima hal yang menjadi faktor perusak hati. Kelima hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Ibnul-Qayyim rahimahullah: “Adapun lima hal yang merusak hati adalah banyak bergaul (berkumpul dengan manusia), (banyak) berangan-angan, tergantung kepada selain Allah Azza wa Jalla, kekenyangan (banyak makan), dan (banyak) tidur. Inilah kelima hal utama yang dapat merusak hati”.