Sabtu, 04 Mei 2019 15:03

Wahyu Jayadi Bunuh Zulaiha dengan Kekuatan Penuh, Keluarga: Astagfirullah Sadis Sekali

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rekonstruksi pembunuhan Sitti Zulaiha Djafar dengan tersangka Wahyu Jayadi di halaman Mapolres Gowa, Sabtu (4/5/2019).
Rekonstruksi pembunuhan Sitti Zulaiha Djafar dengan tersangka Wahyu Jayadi di halaman Mapolres Gowa, Sabtu (4/5/2019).

Tersangka pembunuhan Sitti Zulaiha Djafar, Wahyu Jayadi, kembali menghirup angin segar di pekarangan Mapolres Gowa, Sabtu (4/5/2019).

RAKYATKU.COM, GOWA - Tersangka pembunuhan Sitti Zulaiha Djafar, Wahyu Jayadi, kembali menghirup angin segar di pekarangan Mapolres Gowa, Sabtu (4/5/2019).

Ia keluar dari sel tahanan Polres Gowa untuk melakukan rekonstruksi yang telah dijadwalkan penyidik beberapa waktu lalu.

Saat menjalani rekonstruksi, Wahyu Jayadi didampingi tim kuasa hukumnya dan turut dihadiri juga pihak keluarga korban.

Selama rekonstruksi, Wahyu memperagakan puluhan adegan yang ia lakukan mulai dari kampus UNM hingga berakhir pada tewasnya sahabat dekatnya di tangannya sendiri. 

Rekonstruksi tersebut dimulai sejak pukul 11.46 Wita dan hingga berita ini diturunkan, proses rekonstruksi masih berlangsung.

Dalam salah satu adegan tertulis yang dibacakan oleh polisi, Wahyu memperagakan bagaimana cara ia membunuh Zulaiha menggunakan tangan kosongnya saat berada dalam mobil Zulaiha. Wahyu membunuh korbannya dengan emosi tinggi dan kekuatan penuh.

Sontak, salah satu anggota keluarga korban kaget melihat adegan yang diperagakan tersangka.

"Astagfirullah, sadis sekali (pembunuhannya)," ucap seorang anggota keluarga korban.

Pihak kepolisian mengharapkan selama proses rekonstruksi, tidak ada yang mengintervensi atas adegan tersebut. Pihaknya hanya memperbolehkan pihak keluarga korban untuk mendokumentasikan rekonstruksi.

Wahyu Jayadi juga dikawal oleh seorang anggota kepolisian bersenjata api laras panjang.