Jumat, 03 Mei 2019 18:55

Piala Indonesia: Kalahkan Bhayangkara FC, PSM Makassar ke Semifinal

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Laga PSM Makassar kontra Bhayangkara FC di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (3/5/2019). (Foto: Arfa Ramlan/Rakyatku.com)
Laga PSM Makassar kontra Bhayangkara FC di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (3/5/2019). (Foto: Arfa Ramlan/Rakyatku.com)

PSM Makassar lolos ke semifinal Piala Indonesia usai mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 di leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (3/5/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PSM Makassar lolos ke semifinal Piala Indonesia usai mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 di leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (3/5/2019).

Kemenangan itu membuat agregat 4-4 untuk kedua tim. PSM ke semifinal karena menang produktivitas gol tandang. Pada leg pertama lalu, Wiljan Pluim cs mencetak dua gol meski kalah 2-4.

Pada awal pertandingan, PSM yang butuh kemenangan dengan agregat dua gol langsung mengambil inisiatif menyerang. 

Peluang langsung didapat Zulham Zamrun pada menit ke-6, namun tendangannya memanfaatkan bola liar didepan gawang Bhayangkara FC masih dapat diselamatkan oleh Awan Setho Raharjo.

Setelah itu, giliran M Rahmat yang mendapatkan peluang pada menit ke-8 setelah menerima umpan dari Eero Markkanen. Namun, tendangan Rahmat masih menyamping disebelah kiri gawang Bhayangkara FC.

Peluang selanjutnya didapatkan oleh Marc Klok pada menit ke-17. Namun, tendangan bebasnya masih menyamping tipis disebelah kanan gawang Awan Setho. Tendangan bebas diperoleh PSM setelah Rahmat dilanggar terlebih dahulu.

Bhayangkara juga bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-21, Dendy Sulistyawan yang tinggal berhadapan dengan kiper PSM, Rivky Mokodompit gagal memanfaatkan peluang emasnya. Tendangan Dendy masih lemah dan berhasil diblok oleh Rivky.

Nahas bagi PSM. Pada menit ke-24, Asnawi Mangkualam Bahar melakukan handsball didalam kotak penalti. Beruntung, eksekusi penalti Anderson Aparecido Salles gagal setelah ditahan oleh Rivky.

Pada menit ke-28, Bhanyangkara FC mendapatkan tendangan bebas setelah Muhammad Nur Iskandar dilanggar M. Rahmat didepan kotak penalti. Tendangan Andersson Salles membentur mistar gawang dan terpantul kearah garis gawang bagian bawah. 

Pemain Bhayangkara FC mengira bola tersebut telah masuk kedalam gawang. Namun, wasit Nusur Fadilah tak bergeming. Protes pun dilancarkan pemain Bhayangkara FC. 

Di tengah proses tersebut, bola yang masih play on langsung digiring pemain PSM ke arah pertahanan anak asuh Angel Alfredo Vera itu. Praktis, pemain Bhayangkara terlambat mengejar pemain PSM yang merangsek ke pertahanannya. M. Rahmat pun dengan mudahnya menceploskan bola pada menit ke-29. 

Gol tersebut diprotes kembali oleh Bhayangkara FC. Pertandingan sempat terhenti selama dua menit. Namun kemudian, dilanjutkan. Skor-1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua PSM dan Bhayangkara FC sama-sama meningkatkan serangan. Bhayangkara FC ingin mempertahankan agregat 4-3, sedangkan tuan rumah berburu gol tambahan.

PSM akhirnya sukses menggandakan kedudukan di menit ke-55 lewat gol Rizky Pellu. Umpan Zulham Zamrun dari sisi kanan dikonversi menjadi gol oleh Pellu lewat tendangan keras kaki kirinya ke pojok kanan atas gawang Awan Setho. Gol itu membuat agregat kedua tim imbang 4-4, namun PSM unggul produktivitas gol tandang.

Permainan keras dari kedua tim terjadi di sisa pertandingan. Pemain-pemain PSM dan Bhayangkara harus menghentikan pergerakan lawannya dengan pelanggaran. 
Akan tetapi, tidak adanya gol yang tercipta di sisa laga membuat PSM menang 2-0 atas Bhayangkara FC. PSM jadi tim pertama yang ke semifinal Piala Indonesia.

Susunan pemain:

PSM: Rivki Mokodompit; Asnawi Mangkualam Bahar, Abdul Rahman, Aaron Evans, Benny Wahyudi; Marc Klok, Rizky Pellu; M Rahmat, Wiljan Pluim, Zulham Zamrun; Eero Markkanen.

Bhayangkara FC: Awan Setho; Bagas Adi, Anderson Salles, Indra Kahfi, Putu Gede; Nur Iskandar, M Hargianto, Reksa Maulana, Vendry Mofu; Alsan Sanda, Dendy Sulistyawan.