Rabu, 01 Mei 2019 10:36

Peneliti Kembangkan Kontrasepsi yang Bisa Dipasang di Perhiasan

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Prototipe perhiasan kontrasepsi dipasangan di belakang anting. (Georgia Tech)
Prototipe perhiasan kontrasepsi dipasangan di belakang anting. (Georgia Tech)

Para peneliti mengembangkan patch kulit mini yang diresapi dengan kontrasepsi hormonal levonorgestrel.

RAKYATKU.COM - Bayangkan mengenakan kontrasepsi di pergelangan tangan, telinga, atau di leher, atau diselipkan di perhiasan favorit Anda!

Itulah ide di balik penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Controlled Release.

Para peneliti telah mengembangkan patch kulit mini yang diresapi dengan kontrasepsi hormonal levonorgestrel.

Tambalan mini ini bisa dikenakan di bawah cincin, kalung, jam tangan, atau bagian belakang anting-anting.

Itu diklaim dapat memberikan perlindungan kontasepsi selama satu minggu, bahkan ketika mereka dipakai selama 16 jam sehari.

Namun, penelitian ini masih dalam tahap awal, dan baru diuji pada tikus. Meski demikian, para ahli berpikir ada potensi besar untuk mengembangkannya.

"Memiliki lebih banyak pilihan kontrasepsi bermanfaat bagi wanita," kata peneliti, Mark Prausnitz, PhD, dari Georgia Tech, dikutip Healthline.

Namun, pertama-taman, itu harus menghadapi dua rintangan di masa depan: akankah tambalan bekerja pada manusia, dan apakah wanita benar-benar ingin menggunakannya.