RAKYATKU.COM --- Generasi milenial memegang peranan penting saat ini. Mereka harus bisa mengelola keuangan dengan baik.
Ada begitu banyak panduan di luar sana yang ditujukan untuk generasi milenial. Menyewa atau membeli, menabung atau menginvestasikan, menghemat pengeluaran atau fokus pada biaya besar.
Nasihat-nasihat tersebut memang terlihat mudah dijalani dan meyakinkan. Sayangnya, dengan banyaknya nasihat yang tersedia, para milenial justru bingung untuk mengetahui dari mana harus memulai.
Melansir CNBC Make It, para profesional memberikan beberapa nasihat yang dibutuhkan generasi milenial untuk mengatur keuangan.
1. Cara terbaik untuk investasi
Usia tidak menghalangi seseorang untuk berinvestasi. Bahkan, generasi milenial pun bisa berinvestasi. Wakil presiden senior pasar internasional PayPal, Rohan Mahadevan mengatakan, tidak ada gunanya berinvestasi jika Anda tidak percaya akan hal itu.
Dia pun menyarankan untuk mencoba produk atau layanan sebelum berinvestasi di dalamnya untuk lebih memahami bagaimana perusahaan beroperasi. "Pastikan Anda berinvestasi dalam hal-hal yang Anda yakini, bukan berinvestasi dalam hal-hal yang diyakini orang lain," kata Mahadevan
2. Investasi alternatif
Selain kendaraan investasi yang lebih tradisional, ada juga sejumlah opsi alternatif. seperti investasi emas, atau properti. Biasanya, investasi semacam itu menawarkan potensi pertumbuhan dan pertahanan terhadap fluktuasi pasar saham, tetapi sering kali disertai risiko lebih besar.
3. Waktu yang tepat membeli rumah
Generasi muda sering bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk membeli rumah. Hampir tiga perempat (72 persen) dari milenium memiliki rumah sebagai prioritas utama, menurut Laporan Wawasan Homebuyer 2018 dari Bank of America.
Namun banyak yang mendapati diri mereka tidak mampu menabung untuk setoran untuk rumah pertama mereka sambil membayar sewa yang terus naik.
4. Berapa uang yang harus disimpan
Mengetahui dengan tepat berapa banyak uang yang dihabiskan untuk tabungan dan investasi adalah masalah yang berulang bagi kaum milenial. Jawaban pasti akan berbeda untuk semua orang, tergantung pada keadaan keuangan mereka.
Namun, menghemat 10 hingga 20 persen dari pendapatan adalah titik awal yang baik. "Anda ingin menghabiskan seolah-olah Anda akan mati besok, dan Anda ingin menyelamatkan seolah-olah Anda akan hidup untuk besok," kata Mahadevan.