Sabtu, 13 April 2019 11:07

Misteri Pembunuhan Janda Cantik di Wisma Benhil

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rosalina Kumala Sari. ist
Rosalina Kumala Sari. ist

Tiga hari berlalu, misteri pembunuhan Rosalina Kumala Sari (18) belum terkuak. Pelakunya juga belum ditangkap.

RAKYATKU.COM - Dua hari berlalu, misteri pembunuhan Rosalina Kumala Sari (18) belum terkuak. Pelakunya juga belum ditangkap.

Rosalina ditemukan tewas dengan kondisi 27 tusukan di dalam kamar Kamar 209 lantai 2 Wisma Benhil, Jalan Toddopuli, Makassar, pada Kamis (11/4/2019) lalu.

Di atas springbed hitam, polisi mendapati sebilah badik berlumur darah. Di dekat korban, ada teronggok sarung badik. Diduga, badik itulah yang digunakan pelaku menghabisi Rosalina.

Selain itu, sebuah kondom bekas pakai, ditemukan di tempat sampah, juga sebuah pembungkus kondom.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), Biddokkess Polda Sulsel menemukan banyak luka tusukan pada beberapa bagian tubuhnya. Luka-luka tersebut yang menyebabkan darah di kasur.

"Untuk sementara ditemukan ada 27 luka tusukan, tadi saya liat di bagian pergelangan tangannya, untuk luka tusukan lainnya saya belum liat karena sudah terbungkus kain," ujar Kasi Humas Polsek Panakukkang, Bripka Ahmad Halim.

Ia menjelaskan, 27 tusukan yang ditemukan tersebut masih bisa bertambah setelah dilakukan visum di Rumah sakit Bhayangkara. Sebab, Biddokkess Polda Sulsel masih harus membedah seluruh badan korban untuk melihat seluruh luka-luka tersebut.

Polisi kejar pria berhelm

Dari rekaman CCTV, pelaku masuk ke wisma mengenakan jins, namun saat keluar, hanya mengenakan celana pendek. Pelaku juga mengenakan helm untuk menutupi wajahnya.

Rupanya, pelaku sudah membawa pakaian ganti untuk mengganti pakaiannya yang berlumur darah. Di TKP, polisi mendapati celana jins yang diduga milik pelaku.

Mengantongi ciri-ciri dari rekaman CCTV, polisi dari Resmob Polsek Panakkukang dan Timsus Polda Sulsel, memburu pelaku.

Penemuan Mayat Rosalina

Jasad Rosalina ditemukan seorang room boy bernama Irfan. Saat itu, Irfan baru saja hendak membersihkan kamar, ketika melihat jasad korban telungkup dengan bersimbah darah.

"Waktu saya buka pintu kamar, saya langsung melihat ada perempuan di atas tempat tidur, di badannya ada kursi," ucap Irfan saat ditemui Rakyatku.com di lokasi kejadian.

Irfan tak bisa melihat wajah perempuan itu karena tertutup bantal. Sekujur tubuh mayat perempuan ini juga berlumuran darah. 

"Di kasur juga banyak darah," ungkapnya.