RAKYATKU.COM - Wanita Muslim pertama yang bergabung dengan Dewan Perwakilan Pennsylvania menentang doa sebelum pelantikannya, pada hari Senin.
Movita Johnson-Harrell, yang merupakan Perwakilan Demokrat mengatakan tidak menerima doa yang dibacakan rekannya, Stephanie Borowicz, yang menyebut Yesus.
Doa Borowicz dibacakan kurang dari dua menit, dengan menyebutkan 'Yesus' 13 kali, 'God' enam kali dan 'Lord' empat kali.
"Atas nama Yesus, setiap lutut akan tunduk, dan setiap lidah akan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan," demikian bunyi potongan doa tersebut.
Johnson-Harrell mengatakan, dia merasakan Borowicz seolah-olah menggunakan agamanya untuk menentangnya.
"Saya pikir sebagian besar, seluruh doa itu ofensif," kata Johnson-Harrell pada wartawan, dikutip Times.
Dia mengatakan bahwa agamanya sendiri menghormati Yesus. "Tetapi menggunakan Yesus sebagai senjata tidak baik."
Namun Borowicz mengatakan kepada reporter PLS bahwa: "Begitulah cara saya berdoa setiap hari."
Sementara itu, para pemimpin demokratik menyebut pernyataan itu memecah belah.
Johnson-Harrell memenangkan pemilihan khusus bulan ini. Untuk pengambilan sumpahnya dia mengundang 55 tamu, dan mayoritas dari mereka adalah Muslim.