RAKYATKU.COM - Museum Nasional Qatar yang berbentuk mawar gurun akan segera dibuka, hampir satu dekade setelah mulai dibangun.
Upacara peresmian diagendakan akan berlangsung pada hari Rabu. Selanjutnya, pintunya akan terbuka untuk umum pada hari berikutnya.
Bangunan mewah seluas 52.000 meter persegi itu terletak di corniche, tepi pantai Doha. Pembangunannya diperkirakan menelan biaya hingga US$ 434 juta (sekitar Rp6,1 triliun).
Pintu masuknya mencakup 114 patung air mancur di laguna sepanjang 900 meter. Itu memiliki atap multi-lengkung yang menyerupai puzzle jigsaw raksasa, terdiri dari 76.000 panel dalam 3.600 bentuk dan ukuran yang berbeda.
Di dalamnya, ada lebih dari 1.500 meter untuk ruang galeri.
Di antara barang-barang yang dipamerkan adalah karpet abad ke-19 yang dibordir dengan 1,5 juta mutiara Teluk dan Alquran tertua yang ditemukan di Qatar, juga berasal dari tahun 1800-an.
"Ini adalah museum yang menceritakan kisah rakyat Qatar," kata Sheikha Amna binti Abdulaziz bin Jassim al-Thani, direktur museum.
Yang menarik, Museum Nasional Qatar juga berdiri di situs bekas istana Sheikh Abdullah bin Jassim al-Thani, putra pendiri Qatar modern.