Senin, 25 Maret 2019 08:15

Usai Dikalahkan Vietnam, Indra Sjafri: Marinus Anak Baik

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Marinus Wanewar. (Foto: Riau Online).
Marinus Wanewar. (Foto: Riau Online).

Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri tak menyinggung banyak perihal bagaimana jalannya pertandingan, usai ditekuk Vietnam.

RAKYATKU.COM, HANOI - Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri tak menyinggung banyak perihal bagaimana jalannya pertandingan, usai ditekuk Vietnam, dalam laga kedua Kualifikasi AFC 2020 Grup K. Indonesia kalah 0-1 oleh Vietnam, di Stadion My Dinh, Minggu malam (24/3/2019).

Dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Indra cuma mengapresiasi Egy Maulana Vikri dan kawan-kawannya yang berjuang di lapangan, meski mendapat hasil minor. 

"Pemain saya sudah berjuang tadi dan saya pikir saya perlu mengapresiasi pemain saya," kata Indra lewat rekaman video yang diterima Rakyatku.com.

Indra malah lebih menyoroti tudingan media massa Vietnam, yang menyebut Indonesia telah memasukkan pemain "curang". Yang dimaksud yakni Marinus Wanewar yang disebut oleh media massa Vietnam telah melampaui umur.

"Jadi di negara kami itu ada yang memang orang-orang yang berkulit hitam. Jadi jangan dipikir, wajahnya tua, umurnya tua," tutur Indra. 

"Jadi mereka pemain-pemian yang secara regulasi tidak ada masalah. Jadi media Vietnam jangan mempersoalkan umur," tegasnya. 

Ia justru mengomentari perilaku pemain-pemain Vietnam yang kerap memprovokasi Marinus untuk bertindak kasar di lapangan. 

"Marinus saya pikir adalah pemain-pemain yang bagus dan banyak hal yang dilakukan pemain-pemain Vietnam untuk memancing emosinya Marinus dan dia bisa meredam," ujarnya.

Justru, Indra menyayangkan keputusan wasit yang memimpin laga, yang memberikan kartu kuning kepada Marinus di babak pertama.

Marinus memang sempat melayangkan protes kepada wasit karena merasa diprovokasi oleh pemain lawan. Bukannya didukung, justru Marinus mendapat kartu kuning atas protesnya. 

"Yang memulai itu pemain Vietnam, bukan Marinus. Tapi sayang tadi, wasit melihat, Marinus yang memulai," sesal Indra. 

Dengan begini, Timnas Indonesia juga dipastikan gagal lagi melaju ke putaran final Piala AFC 2020 mendatang di Thailand. Pasalnya, Indonesia telah menelan dua kali kekalahan pada dua laganya.