Sabtu, 23 Maret 2019 15:43

Tim Inafis Lumuri Serbuk Putih ke Mobil Zulaiha, Lalu Memotretnya

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tim Inafis Polda Sulsel, melumuri mobil korban dengan serbuk putih, lalu memotret, untuk mencari sidik jari dan bukti petunjuk lainnya.
Tim Inafis Polda Sulsel, melumuri mobil korban dengan serbuk putih, lalu memotret, untuk mencari sidik jari dan bukti petunjuk lainnya.

Tim Satreskrim Polres Gowa, terus melakukan pendalaman terkait pembunuhan Sitti Zulaiha, salah seorang pegawai di kampus UNM.

RAKYATKU.COM, GOWA - Tim Satreskrim Polres Gowa, terus melakukan pendalaman terkait pembunuhan Sitti Zulaiha, salah seorang pegawai di kampus UNM.

Hari ini, Sabtu (23/3/2019) Tim Inafis Polda Sulsel berada di Mapolres Gowa, guna melakukan pendalaman di mobil Daihatsu Terios warna biru bernomor polisi DD 1472 AM, tempat pelaku membunuh korban.

Dari pantauan Rakyatku.com, terlihat beberapa petugas penyidik pembantu, melakukan pendalaman dengan mengecek mobil tersebut, untuk mencari barang bukti dan fakta terbaru terkait kematian Zulaiha.

Mobil tersebut tampak dilumuri semacam serbuk berwarna putih, yang berguna untuk menemukan sidik jari pelaku. Juga terlihat beberapa bagian body mobil tersebut diikat menggunakan garis polisi. Sementara itu, kaca jendela depan sebelah kiri pecah.

Dalam mobil tersebut juga terlihat kotor dan terdapat seperti sebuah kabel USB yang tercolok, juga kulit kursi mobil di belakang setir yang sedikit terkelupas.

Kassubag Humas Polres Gowa, AKP M. Tambunan mengatakan, pendalaman terhadap mobil tersebut dilakukan, untuk informasi terbaru terkait kasus pembunuhan Sitti Zulaiha hingga tuntas.

"Tim Inafis diturunkan yang merupakan proses identifikasi terhadap barang bukti," ucap pria bernama lengkap Mangatas Tambunan tersebut kepada media, Sabtu (23/3/2019).

Sitti Zulaiha merupakan staf Badan Administrasi dan Umum (BAU) Universitas Negeri Makassar, istri dari Kepala Cabang Dinas Kehutanan Barru, Sukri, yang telah dikaruniai 3 orang anak.

Pengakuan salah seorang anaknya kepada Rakyatku.com, dia tinggal bersama ibunya di Perumahan Sabrina Regency, Jalan Manggaraupi, Gowa blok F8, sementara ayahnya, Sukri bertugas di Barru.

Berdasarkan informasi Polres Gowa, ditemukan barang bukti berupa sebuah dompet berisi uang, kartu berobat, jilbab korban, batu kali yang terdapat dalam mobil. Terdapat juga STNK, tas warna krem, 2 pasang sepatu wanita, lembaran tisu bekas pakai, tas peralatan make up, sampel darah dari kain jok mobil, kunci mobil, dan 1 unit mobil Terios warna biru DD 1472 AM.