RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sitti Zulaiha Djafar, pegawai Universitas Negeri Makassar (UNM) yang ditemukan tewas di dalam mobil disinyalir memiliki hubungan asmara dengan pelaku Wahyu Jayadi.
Wahyu Jayadi diketahui berstatus PNS di UNM sebagai dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahrga. Selain itu, dia juga menjabat sebagai kepala UPT KKN UNM.
Menurut informasi salah seorang alumni UNM, mendiang Zulaiha sering berkunjung ke ruang kerja Wahyu.
Diketahui ruang kerja mereka hanya beda satu lantai. Zulaiha bagian perlengkapan di lantai empat dan Wahyu di lantai tiga menara Phinisi UNM.
"Saya sering lihat ibu di ruangannya waktu mengurus KKN," singkatnya alumni UNM yang enggan disebutkan namannya kepada Rakyatku.com, Sabtu (23/3/2019).
Salah seorang alumni UNM juga menyebut Zulaiha sedang menjalin asmara dengan Wahyu Jayadi.
"Teman saya bilang yang juga kerja di UNM Zulaiha dan Wahyu Jayadi pacaran," ungkap alumni lain.
Wahyu Jayadi, terduga pelaku.
Sementara itu, menurut pengakuan orang di sekitar Wahyu Jayadi saat hari kejadian, dia tidak menampakkan raut wajah yang mencurigakan.
"Tidak ada yang mencurigakan, wajahnya biasa saja," ungkapnya.
Zulaiha diketahui merupakan istri Kepala Cabang Dinas Kehutanan Barru, Sukri. Sementara Wahyu juga sudah berkeluarga.
Sebelumnya, Zulaiha yang merupakan staf Badan Administrasi dan Umum (BAU) Universitas Negeri Makassar ditemukan tewas di dalam mobil Terios biru di Zarindah, Pattalassang, Gowa, pada Jumat (22/3/2019) kemarin.
Belakang diketahui, Zulaiha dibunuh oleh Wahyu Jayadi, yang tak lain tetangganya di Perumahan Sabrina Regency, Jalan Manggarupi Kelurahan Paccinnongan, Kecamatan Somba Opu, Gowa.