RAKYATKU.COM - Ada sebuah desa Ghana selatan, di mana tidak pernah ada bayi yang dilahirkan di sana. Itu adalah desa Mafi Dove, rumah bagi sekitar 5.000 orang.
Setiap wanita hamil yang akan melahirkan akan dilarikan ke desa tetangga.
Mafi Dove hingga kini memegang kepercayaan kuno bahwa persalinan di desa itu menyinggung para dewa.
Larangan itu hanya salah satu dari tiga aturan utama yang harus ditegakkan di Mafi Dove.
Aturan lainnya adalah tidak boleh ada orang yang memelihara hewan, meskipun burung-burung liar dibiarkan hidup bebas.
Pemeliharaan hewan di Mafi Dove telah dilarang selama yang bisa diingat siapa pun. Menariknya, membawa hewan ke desa dan menyembelih mereka pada hari yang sama akan diizinkan.
Hal ketiga yang tidak diperbolehkan di desa itu adalah pemakaman. Setiap kali seseorang meninggal, mereka akan dibawa ke kuburan di desa lain.
Larangan tidak lazim di Mafi Dove terkait dengan pendiri desa, seorang pemburu bernama Togbe Gbewofia Akiti.
Menurut para tetua desa, ketika Akiti pertama kali menginjakkan kaki di tanah tempat Mafi Dove sekarang berada, dia mendengar sebuah suara dari langit.
Suara itu memberitahunya bahwa tanah itu adalah tempat yang sakral dan damai dan bahwa jika dia dan rakyatnya ingin menetap di sana, mereka harus hidup dengan tiga aturan, yaitu tidak ada pemeliharaan hewan, tidak ada penguburan dan tidak ada persalinan.
“Karena aturan ini, tidak pernah ada pertumpahan darah, kejahatan, dan sebagainya. Anda diperbolehkan membawa hewan dan membantai mereka di tanah, wanita bebas menstruasi, tetapi melahirkan, tidak mungkin. Kami sangat bangga terikat oleh aturan itu," kata tetua desa.
