Senin, 18 Maret 2019 15:34
Citizen Report

Kenakan Pakaian Tradisional, Siswa-Siswi SMP Athirah 2 Makassar Ikuti Pekan Budaya

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kenakan Pakaian Tradisional, Siswa-Siswi SMP Athirah 2 Makassar Ikuti Pekan Budaya

???????Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Athirah 2 Makassar meramaikan pekan budaya di Lapangan Upacara, SMP Islam Athirah 2 Makassar, Jalan Raya Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan, S

Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Athirah 2 Makassar meramaikan pekan budaya di Lapangan Upacara, SMP Islam Athirah 2 Makassar, Jalan Raya Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/3/2019).

Panitia pekan budaya Muhammad Akbar Kadir SPd mengutarakan, akhir-akhir ini marak budaya pop masuk ke Indonesia. “Terkadang anak-anak kita lebih paham pakaian barat ketimbang pakaian lokal. Kegiatan ini hadir untuk memperkenalkan bahwa Indonesia banyak memiliki kearifan lokal. Contoh di Sulawesi Selatan ada budayamappatabe,” papar Akbar saat diwawancarai.

Hadir Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal. Tampak 13 tenda provinsi di Indonesia berdiri di lokasi acara. Stan yang ada diantaranya Papua, Betawi, Bali, NTB, Padang, Sunda, Kalimantan, Yogjakarta, Madura, Batak, Aceh, Toraja, danLampung. Masing-masing tenda menjajakkan makanan khas, oleh-oleh, dan pakaian adat. Uniknya, para pengunjung stan ditawari makanan yang disediakan.

Ia berharap, semoga siswa-siswi SMP Athirah 2 Makassar kita bisa mengenal jati dirinya sebagai bangsa. “Semoga anak-anak kita sebagai generasi muda pelanjut tidak pernah lupa dari mana ia berasal. Harapan kita, mereka tetap mencintai budayanya. Dimanapun ia pergi, ia tetap mengingat budayanya,” ungkap Akbar.

Kegiatan ini dapat terlaksana atas dukungan orang tua siswa yang tergabung dalam Badan Musyawarah Jami’ah (BMJ). “Ini adalah agenda tahunan. Kegiatan ini diikuti semua kelas, baik tingkat VII, VIII, dan IX. Alhamdulillah kegiatan ini banyak dibantu oleh BMJ,” papar Akbar.

Siswi Kelas VII.3 Alifa Nissa Citra Maharani mengatakan, melalui pekan budaya, siswa dapat mengetahui budaya Indonesia. “Saya sangat merasa senang dan bangga. Kita dapat mengetahui budaya yang sebelumnya belum kita ketahui, seperti NTB, Bali, dan lainnya,” ucapnya.

Menurutnya, generasi muda harus bangga sebab Indonesia memiliki jumlah budaya yang lebih banyak daripada negara lain. “Saya cinta budaya Indonesia. Semoga tahun depan kegiatannya lebih meriah,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut digelar berbagai macam kegiatan, antara lain lomba masak, yel-yel, dan presentasi duta kelas. Rencananya, kegiatan akan digelar hingga Rabu (20/3/2019).

Penulis: Ilmaddin Husain SPd (Tim Media Sekolah Islam Athirah)