Selasa, 19 Maret 2019 08:01

Benarkah Raja Salman yang Dinubuatkan Rasulullah Sebagai Tanda Akhir Zaman?

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pangeran Mohammed dan Raja Salman
Pangeran Mohammed dan Raja Salman

Raja Salman semakin menua. Jika memang Raja Salman nanti wafatnya karena di bunuh, maka benarlah, dia raja yang disebut Rasulullah saw dalam haditsnya. 

RAKYATKU.COM - Raja Salman semakin menua. Jika memang Raja Salman nanti wafatnya karena di bunuh, maka benarlah, dia raja yang disebut Rasulullah saw dalam haditsnya. 

Karena setelah wafatnya Raja Salman, maka akan muncul Al Mahdi yang menggantikan posisi beliau. Dalam kalkulasi sebagian ulama, maka amat dekatlah peristiwa ini terjadi.

Di antara tanda-tandanya yang sudah tampak, saat ini Raja Salman semakin menua, gejolak di dalam kerajaan Arab Saudi 
saat ini sedang terjadi, salju turun di Arab, Sungai Eufrat mengering, penindasan dan pembantaian umat Islam terjadi di mana mana, dan orang-orang berlomba-lomba membangun gedung tinggi.

Menurut Ustaz Muhammad Zulkifli Ali, Lc.MA yang di dalam ceramahnya seperti dilansir dari kajiansubuh, selalu menjelaskan tentang akhir zaman. Menurutnya, Raja Salman adalah salah satu dari tanda-tanda akan munculnya Imam Mahdi dan Dajjal.

Siapakah Al Mahdi?

Menurut Ustaz Zulkifli, Al Mahdi berasal dari keturunan kandung  Nabi Muhammad saw dari putrinya Fatimah ra, yaitu Hasan Bin Ali ra. Namanya mirip nama Nabi, yaitu Muhammad dan nama ayahnya juga sama dengan ayah Nabi yaitu bernama Abdullah.

Dan berikut ini adalah tanda-tanda akan segera munculnya Al Mahdi/Imam Mahdi:

1. Salju turun di Arab. Ini sudah terjadi sejak tahun 2009

2. Bumi akan dipenuhi huru-hara dan peperangan dan kezaliman yang semakin lama semakin meningkat, sehingga hari-hari ke depan akan terasa semakin berat. Banyak terjadi pembunuhan seperti yang saat ini terjadi di Yaman, Suriah, Palestina, Mesir dan yang lainnya

3. Banyak terjadi fitnah dan kezaliman yang terjadi di negeri Syam, seperti yang saat ini terjadi saat ini di Suriah oleh rezim Basar As’ad atau kekejaman di Palestina oleh Israel

4. Wafatnya seorang Raja Arab, lalu 3 putera mahkotanya saling ribut atau konflik

5. Saat ini Raja Abdullah di Arab Saudi telah wafat dan 3 putera mahkota berikutnya saling gaduh karena memiliki perbedaan prinsip dan karakter. Tiga putera mahkota tersebut yaitu, Raja Salman, Thalal dan Mukrim.

Raja salman dilantik menggantikan mendiang Raja Abdullah pada Januari 2015. Beliau termasuk orang saleh dan antimaksiat dan hafiz Quran. Sedangkan Thalal memiliki kekuatan ekonomi, bahkan salah satu orang terkaya di dunia. Namun ia ahli maksiat. Sementara itu Mukrim loyalitasnya lebih ke Yahudi dan Amerika.

Raja Salman telah mengusir Thalal dari kerajaan, sedangkan Mukrim dibiarkan tetap di kerajaan, namun telah mencabut hak beliau sebagai raja berikutnya. Namun ke depannya, kegaduhan antara 3 putera mahkota tersebut akan terus terjadi.

Mungkinkah Raja Salman akan menjadi raja terakhir Arab Saudi?

Raja Salman tidak pernah disebutkan oleh Nabi dalam banyak nubuwatnya mengenai Akhir Zaman. Justru Raja Abdullah yang beberapa kali disebutkan oleh Nabi sebagai penanda kedatangan Al Mahdi.

Dari Abu Bashir, dia mengatakan, aku mendengar Abu Abdullah, yakni Al Imam Ashaddiq dia berkata, “Siapa yang memberi jaminan kepada saya  bahwa kematian Abdullah (Raja Saudi) membuat keadaan menjadi aman?”

Dia lalu berkata, ”Apabila Abdullah meninggal dunia, manusia tidak akan bersatu untuk menyetujui seorang pun sebagai raja yang menggantikannya. Urusan ini tidak bisa diselesaikan oleh orang selain sahabat kalian (Al Mahdi) Insya Allah. Raja yang memerintah bertahun-tahun akan meninggal, dan akan digantikan oleh raja yang memerintah hanya dalam hitungan bulan dan hari.”

Aku (Abu Bashir) bertanya, ”Apakah itu akan berlangsung lama?” Al Imam Ash-Shidiq menjawab, “Tidak akan lama”.

Riwayat ini jarang kita dengar, namun bisa jadi benar bahwa Raja Salman akan menjadi Raja terakhir, dan karena masa berkuasanya yang hanya dalam masa singkat.

Maka Nabi Muhammad shallalohu’alaihi wa sallam sampai tidak menyebut namanya dalam berbagai hadits akhir zaman, dan hanya menyebut Raja Abdullah sebagai raja terakhir yang kematiannya akan memunculkan Al Mahdi.

Dalam pemberitaan seputar Raja Salman, akhir-akhir ini terungkap sedikit hal tentang beliau, bahwa beliau akan melanjutkan kebijakan Raja Abdullah. Kebijakan-kebijakan yang diambil Raja Salman bisa jadi akan membuat barat tidak senang.

Dengan adanya suara-suara ketidakpuasan diantara pangeran, maka ketidakpuasan barat bisa mengakibatkan kolaborasi untuk bersama-sama menjatuhkan Raja Salman dalam masa sesingat-singkatnya.

Apapun itu, Raja Salman telah dilantik dan menjadi pengganti Raja Abdullah. Sakit demensia dan usia tuanya mungkin benar-benar akan menjadi dua hal yang menyebabkan usianya tidak lama, ataukah akan benar-benar terjadi perebutan kekuasaan secara diam-diam di internal kerajaan Arab Saudi yang menyebabkan berakhirnya Dinasti Abbasiyah Modern, sehingga akan memunculkan Al Mahdi yang akan memproklamirkan  kekhilafahan di depan Kakbah di Mekah, di depan jemaah haji yang belum semuanya pulang ke negara masing-masing.

Tanda-tanda konflik juga mulai terlihat di internal kerajaan Arab Saudi, antara putra mahkota Pangeran Mohammed dan Raja Salman.

Belum lama ini, muncul isu adanya rencana kudeta, sehingga Raja Salman yang saat itu sedang dalam kunjungan kenegaraan di Rusia, mengganti 30 pengawalnya yang dipilihkan Pangeran Mohammed dengan pengawal yang diseleksi Menteri Dalam Negeri.

30 pengawal pilihan Pangeran Mohammed dipulangkan, dan diganti dengan 30 pengawal hasil seleksi Mendagri.

Raja Salman dan Pangeran Mohammed diketahui sudah berkonflik sejak sejumlah kebijakan Pangeran Mohammed kontroversial. Di antaranya, membolehkan wanita menyetir, membolehkan bioskop masuk Riyadh, menggelar fashion show, melakukan invasi ke Yaman, dan terakhir pembunuhan Jamal Khashoggi.