Kamis, 14 Maret 2019 17:49

Canangkan Hari Kebudayaan, Siswa di Makassar Bakal Belajar Khusus Sejarah

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto.

Pemerintah Kota Makassar mencanangkan Hari Kebudayaan. Hari tersebut disepakati jatuh pada tanggal 1 April 2019.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mencanangkan Hari Kebudayaan. Hari tersebut disepakati jatuh pada tanggal 1 April 2019.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto mengatakan, pencanangan hari kebudayaan bertujuan mengembalikan ingatan sejarah kepada seluruh elemen di Kota Makassar.

"Di tengah pusaran era digital ini, tidak dipungkiri kebudayaan yang dicatat sejarah tidak lagi menjadi kebanggaan. Selain itu, kita perlu mencairkan suasa jelang Pemilu," kata pria yang akrab disapa Danny itu, usai memimpin rapat pencanangan hari kebudayaan di ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, Kamis (14/3/2019).

Hari kebudayaan ini direncanakan digelar di Benteng Rotterdam dalam bentuk upacara. Upacara tersebut akan dihadiri oleh seluruh jajaran pemerintah, tokoh budaya dan sejumlah paguyuban di Kota Makasaar.

"Kita ingin menunjukkan di Kota Makassar makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika. meskipun kita berbeda kita tetap satu. Makanya seluruh lapisan masyarakat akan hadir nanti," bebernya.

Danny menambahkan, upacara hari kebudayaan tidak hanya digelar di Benteng Rotterdam, tapi juga akan di gelar di seluruh sekolah yang ada di Kota Makassar.

"Pada hari kebudayaan nanti semua pejabat berpakaian adat. Di sekolah, baik guru maupun siswa berpakaian adat untuk menggelar upacara kebudayaan. Seluruh instansi wajib memakai instrumen kebudayaan," tambanya

"Hari kebudayaan, tidak ada pelajaran lain. Seluruh siswa belajar sejarah kebudayaan Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja," pungkasnya.