RAKYATKU.COM - Seorang wanita menderita stroke saat berhubungan intim pasangannya.
Wanita berusia 44 tahun dari London barat itu dilaporkan sedang "mendekati orgasme" ketika dia tiba-tiba dia pingsan di kamar tidur, dan tubuhnya kaku.
Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit, dan dokter menemukan pembuluh darahnya pecah di dalam tengkoraknya.
Kasusnya dilaporkan British Medical Journal baru-baru ini, dan kejadian itu terjadi pada bulan Oktober tahun lalu.
"Pasien melaporkan mendekati orgasme saat menerima seks oral dari pasangannya sebelum kehilangan kesadaran," tulis dokter di Rumah Sakit Universitas Middlesex Barat di Isleworth, London barat, di mana wanita itu dirawat.
Wanita itu menghabiskan dua minggu di rumah sakit, dan telah pulih pada Oktober 2018.
Petugas medis awalnya mengira dia menderita kejang, tapi CT scan mengungkapkan ada darah antara tengkorak dan otaknya, menunjukkan dia benar-benar menderita stroke.
Mereka mendiagnosisnya dengan pendarahan subarakhnoid, jenis pendarahan yang tidak biasa pada otak. Tapi dokter mengatakan itu hanya "berukuran kecil".
Dalam laporannya, para dokter mengakui bahwa aktivitas seksual telah "digambarkan dengan baik" sebagai penyebab pecahnya pembuluh darah karena meningkatkan tekanan darah.
"Penelitian... menunjukkan bahwa selama aktivitas seksual tekanan darah, serta detak jantung, sangat [mungkin berubah], dengan kenaikan tertentu selama orgasme."
