RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Pembangunan masjid 99 kubah di Kawasan Centre Point of Indonesia (CPI), masih terus digenjot. Pembangunannya sudah 70 persen.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Pemprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengungkapkan, masjid 99 Kubah itu diharapkan sudah bisa digunakan dalam waktu yang tidak lama lagi.
"Pernah ada yang bertanya, apakah (masjid 99 Kubah) sudah bisa dipakai Idulfitri, saya jawab bisa. Tentu setelah melalui proses," kata Darmawan Bintang di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (11/3/2019).
Salah satu proses yang dimaksud Darmawan, yakni audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), terhadap masjid 99 Kubah.
"Tergantung auditnya kapan selesai. Jadi bisa satu atau dua bulan (selesai)," tambahnya.
Lebih jauh lanjut Darmawan, pembangunan masjid 99 Kubah itu juga masih membutuhkan dana hingga Rp56 miliar.
"Kita minta dana Rp56 miliar untuk menyelesaikan 100 persen masjid ini. Karena ini masih dalam proses audit juga, kemungkinan anggarannya masuk di APBD Perubahan 2019 atau di APBD Pokok 2020," katanya.
Yang belum rampung kata Darmawan, yakni tempat parkir, ruang kantor, pelataran suci, dan menara azan.
"Kemudian kita akan ada pemeliharaan, membersihkan, dan melakukan perbaikan yang ada kerusakan-kerusakan kecil," tambahnya.
Setelah anggaran itu cair kata dia, pembangunannya langsung akan digenjot kembali. Termasuk menunggu dulu hasil audit BPKP.
"Masjid baru kita bisa manfaatkan setelah ada persetujuan Pak Gub dan Pak Wagub, dan setelah melalui auditor BPKP," pungkasnya.