RAKYATKU.COM - Sekitar 500 pejuang ISIS menyerah kepada Pasukan Demokrat Suriah (SDF) yang didukung AS pada hari Selasa (05/03/2019).
Itu terjadi ketika pasukan berupaya memukul mundur kelompok teroris dari Baghouz, kantong terakhir ISIS yang tersisa di Suriah timur.
Para gerilyawan itu akhirnya menyerah setelah dihantam oleh serangan udara koalisi pimpinan AS dalam beberapa pekan terakhir.
CNN melaporkan bahwa 500 gerilyawan itu ditangkap bersama ribuan orang lainnya, termasuk warga sipil.
Juru bicara SDF Mustafa Bali mengatakan di Twitter bahwa 3.500 orang dievakuasi dari Baghouz pada hari Selasa saja.
Adnan Afrin, juru bicara dan komandan SDF, mengatakan kepada CNN bahwa "lebih dari 6.000 orang telah melarikan diri atau meninggalkan Baghouz dalam 48 jam terakhir dan lebih banyak lagi diperkirakan akan tiba di area penerimaan."
Sebelum serangan dimulai bulan lalu, para pejabat SDF memperkirakan bahwa 1.500 warga sipil dan 500 pejuang ISIS berada di wilayah itu. Tapi ketika serangan itu terjadi, baru lah jelas bahwa jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.
Perebutan kembali Baghouz akan menandai berakhirnya kontrol teritorial ISIS dan apa yang disebut "kekhalifahan," yang pernah mencakup petak besar Irak dan Suriah.
Pada puncak kekuasaan ISIS, diperkirakan ada 7,7 juta orang hidup di bawah naungannya, menurut Operation Inherent Resolve (CJTF-OIR), nama resmi koalisi yang memerangi ISIS.
