RAKYTAKU.COM - Seorang pria yang positif HIV tampaknya telah bebas dari virus, setelah menjalani transplantasi sumsum tulang. Ini berarti dia menjadi orang kedua di dunia yang disembuhkan dari infeksi mematikan.
Dokter mengatakan, pasien itu menerima transplantasi tiga tahun lalu dari donor yang resistan terhadap HIV. Dia juga telah berhenti minum obat anti-HIV pada September 2017.
Sekarang, pengujian yang sangat sensitif tidak lagi menemukan adanya jejak infeksi HIV pada pria itu.
“Tidak ada virus di sana yang bisa kita ukur. Kami tidak dapat mendeteksi apa pun,” kata profesor dan ahli biologi HIV Dr. Ravindra Gupta, ketua tim yang merawat pria itu.
Pasien ini didiagnosis dengan HIV pada tahun 2003. Dia menderita kanker dan setuju untuk transplantasi sel induk untuk mengobati kanker pada tahun 2016.
Namun dokternya menemukan bahwa donornya memiliki mutasi gen yang memberikan resistensi alami terhadap HIV.
Transplantasi mengubah sistem kekebalan pasien, yang membuatnya kebal terhadap HIV.
Penelitian ini diterbitkan di jurnal, Nature.
Dua belas tahun yang lalu, Timothy Ray Brown yang dikenal sebagai "pasien Berlin" menjadi pasien transplantasi pertama yang disembuhkan dari HIV.
Dia menerima transplantasi sumsum tulang sel punca dari donor dengan dua salinan mutasi gen CCR5, yang diketahui resisten terhadap HIV.
Pada saat itu, Brown mengalami koma dan hampir mati.
Beberapa transplantasi serupa lainnya telah gagal.
Diperkirakan hampir 1 juta orang meninggal setiap tahun karena HIV. Infeksi virus ini mempengaruhi sekitar 37 juta orang di seluruh dunia.
