RAKYATKU.COM - Sedikitnya 22 orang tewas setelah tornado melanda Lee County, Alabama pada hari Minggu (03/03/2019). Beberapa korban adalah anak-anak. Pejabat setempat telah memprediksi kemungkinan jumlah korban meningkat.
"Kami masih menarik orang-orang keluar dari puing-puing," kata seorang petugas kepada surat kabar Birmingham News pada Minggu malam. "Kami akan berada di sini sepanjang malam."
Gubernur Alabama Kay Ivey memperingatkan warga di Twitter bahwa cuaca yang lebih buruk mungkin akan terjadi. Dia juga mengatakan bahwa negara bekerja untuk membantu keluarga yang terkena dampak.
"Hati kami tertuju pada mereka yang kehilangan nyawa dalam badai yang melanda Wilayah Lee hari ini," tulis Ivey di Twitter. "Berdoa untuk keluarga mereka dan semua orang yang rumahnya atau bisnisnya terpengaruh."
Pusat Medis Alabama Timur di Opelika mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya merawat lebih dari 40 pasien akibat tornado dan diperkirakan akan menerima lebih banyak lain. "Beberapa pasien telah dikirim ke rumah sakit lain," tambahnya.
Large tornado Sunday afternoon in Lee County, Alabama. Fatalities were reported. Video from @ScottPeakeWX pic.twitter.com/6pw8h6qXAt
— SevereStudios (@severestudios) March 3, 2019
Badai juga menyebabkan lebih dari 10.000 rumah dan bisnis tanpa listrik. Yang mengkhawatirkan, ketika ribuan orang menghadapi malam tanpa listrik, suhu tampaknya akan mendekati titik beku setelah badai.
Ahli meteorologi telah memperingatkan bahwa "mereka yang tidak memiliki listrik perlu menemukan cara untuk tetap hangat."
