Jumat, 01 Maret 2019 13:27

Hanya 183 Calon PPPK yang Lolos, Wali Kota Makassar Usul Turunkan Passing Grade

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto
Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto

Perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Makassar kurang maksimal. Selain pendaftar minim, jumlah peserta yang lolos passing grade pun hanya sedikit.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Makassar kurang maksimal. Selain pendaftar minim, jumlah peserta yang lolos passing grade pun hanya sedikit.

Di Makassar, ada 422 orang yang dinyatakan layak ikut seleksi. Namun, hanya 295 orang yang mendaftar karena terkesan mendadak. Dari jumlah itu, tiga di antaranya gagal lolos ke tahap ujian kompetensi dan wawacara.

Ujian kompetensi dan wawacara dilakukan di SMK Negeri 2 Makassar, pada Minggu (23/2/2019). Hasilnya, BKPSDMD Kota Makassar menyebutkan hanya 183 peserta atau 63 persen berhasil memenuhi passing grade atau ambang batas nilai ujian tersebut.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, kurangnya pendaftar PPPK antara lain disebabkan kurangnya sosialisasi.

"PPPK ini solusi untuk eks tenaga honorer K-2 dari bapak presiden. Ke depan harus lebih promotif lagi agar tenaga honorer kita ikut serta memanfaatkan peluang ini," ungkap Danny, sapaan Ramdhan, kepada Rakyatku.Com di kediaman pribadinya Jalan Amirullah, Makassar, Jumat (1/3/2019).

Danny juga menanggapi banyaknya peserta PPPK Pemkot Makassar yang tidak berhasil memenuhi nilai ambang batas ujian kompetensi dan wawancara.

"Itu wewenang pemerintah pusat. Tapi Kita akan usulkan kebijakan penurunan passing grade seperti kebijakan yang ada pada penerimaan CPNS 2018. Karena passing gradenya cukup tinggi," katanya.