Kamis, 28 Februari 2019 15:11

"Jalanan Masih Jelek", Curhat Marinus Wanewar tentang Papua di Depan Jokowi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Indonesia, Joko Widodo, berpose dengan trofi Piala AFF U-22 2019 bersama para penggawa Timnas Indonesia U-22. (Foto: Instagram Joko Widodo)
Presiden Indonesia, Joko Widodo, berpose dengan trofi Piala AFF U-22 2019 bersama para penggawa Timnas Indonesia U-22. (Foto: Instagram Joko Widodo)

Presiden Joko Widodo menerima skuat Timnas Indonesia U-22 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima skuat Timnas Indonesia U-22 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2/2019). 

Jokowi sempat menggoda Marinus Mariyanto Wanewar, yang berhasil menyabet gelar top skor pada helatan Piala AFF U-22.

Awalnya, para pemain melontarkan harapan kepada Jokowi. Beberapa pemain seperti Osvaldo Haay, meminta agar Jokowi bisa memberikan jalur khusus kepada mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil, polisi, atau lainnya. "Cari kesempatan ini namanya," canda Jokowi.

Bagas Adi Nugroho, tak mau ketinggalan mencuri kesempatan emas. Dia berharap agar para pemain Timnas Indonesia U-22 yang berstatus anggota polisi atau TNI bisa direkomendasikan untuk naik pangkat lebih cepat. "Saya urus nanti kalau TNI dan Polri," ujar Jokowi.

Usai mendengar harapan Osvaldo dan Bagas, Jokowi kemudian menggoda Marinus. Marinus terlihat malu bicara dengan Jokowi.

Namun, Marinus dipaksa bicara. Jokowi menanyakan asal Marinus. "Papua tahu, Wamena, Merauke, atau Manokwari," tanya Jokowi kepada Marinus.

"Sarmi, itu bupatinya perempuan itu," jawab Marinus.

Jokowi kemudian mendesaknya untuk bicara lebih banyak. Akhirnya, Marinus melontarkan curahan hatinya terkait nasib kampung halamannya.

"Di sana kurang transportasi jalan saja ke Sarmi. Jalanan masih jelek. Pembangunan belum bagus. Mudah-mudahan bisa lebih bagus," ujar Marinus.

Jokowi menjawabnya sambil melontarkan senyuman, "Hmmm bukan urusan sepak bola, tapi jalan."

Sumber: Viva.co.id