Kamis, 28 Februari 2019 12:14

Danny Pomanto Minta Jajarannya Tegas Soal Perekaman KTP-el

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Persoalan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang belum tuntas hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Persoalan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang belum tuntas hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Di Kota Makassar, sekitar 40 ribu warga belum melakukan perekaman.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto, menemukan beberapa persoalan penyebab terjadinya penumpukan perekaman KTP-el yang belum selesai di Kota Makassar.

"Perekaman ini berhubungan dengan PBB (pajak bumi dan bangunan) juga. Di kelurahan dan kecamatan ini wajib untuk masyarakat. Jadi orang untuk menghindari itu, langsung ke Dukcapil. Bertumpuklah di Dukcapil," beber Danny sapaan akrabnya saat ditemui Rakyatku.com di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Makassar, Kamis (28/2/2019).

Danny menambahkan, Dukcapil harus tegas terhadap masalah perekaman KTP-el yang terjadi di lapangan. Menurutnya, standar Dukcapil harus sama dengan yang ada di kecamatan dan kelurahan.

"Dukcapil harus mempertegas kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah PBB di kecamatan dan kelurahan dalam kaitannya dengan perekaman KTP-el," jelas Danny

Selain itu, Danny menjelaskan persoalan perekaman KTP-el ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat.

"Kebanyakan orang nanti terdesak baru mau urus. Sementara KTP ini pemenuhan orang bernegara. Blangko yang tersedia tidak cukup karena permintaan tiba-tiba banyak," pungkasnya.