Kamis, 28 Februari 2019 10:47

OPM Klaim Tewaskan Tiga Tentara, TNI Selidiki Akun FB TPNPB

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tentara TPNPB-OPM di Nduga Papua Barat, pimpinan Egianus Kogeya.
Tentara TPNPB-OPM di Nduga Papua Barat, pimpinan Egianus Kogeya.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), mengklaim telah menewaskan tiga anggota TNI, dalam kontak senjata di Distrik Yal, samping Sekolah Dasar (SD) Nitkuri, Papu

RAKYATKU.COM, NDUGA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), mengklaim telah menewaskan tiga anggota TNI, dalam kontak senjata di Distrik Yal, samping Sekolah Dasar (SD) Nitkuri, Papua, pada 26 Februari 2019.

Itu diungkap akun Facebook TPNPBNews yang dikirim Egianus Kogeya.

Egianus menceritakan, pada 26 Februari 2019 malam, prajurit TPNPB bertemu dengan anggota TNI di jalan. Namun anggota TNI yang berpatroli malam kata Egianus, tak menduga bahwa yang sempat ketemu mereka adalah prajurit TPNPB, yang sedang menjalankan tugas patroli malam. 

Prajurit TPNPB pun memilih berdiam diri, walapun telah berdekatan dengan patroli anggota TNI.

“Saat 2 anggota TNI patroli malam baku ketemu dengan patroli pasukan TPNPB, namun pasukan TNI tidak menembak patroli pasukan TPNPB,” tulis Egianus dalam laporan singkat.

Pasukan TPNPB pun membiarkan TNI. TPNPB tidak menembak TNI yang sedang patroli malam di Distrik Yal. "TPNPB dan pasukan TNI ketemu di jalan pada pukul 22.10 WIT," ujarnya.

Ketika itu, 2 jam lewat tepat pukul 24.00 WIT, TPNPB menyerang prajurit TNI yang sedang berada di samping Sekolah Dasar (SD) Nitkuri, dalam sebuah kamp TNI yang dibuat darurat.

TPNPB membeberkan, prajurit TNI terlena karena telah memastikan aman. Saat itulah, TPNPB melakukan serangan tak terduga. Di situlah TPNPB menyerang kamp TNI yang berada dalam sebuah tenda darurat itu pada malam hari.

"Laporan yang diterima, sore ini telah memastikan 3 anggota TNI telah tewas dalam penyerangan itu, sementara yang lainnya mengalami luka tembak," tulis TPNPB.

“Dua jam kemudian, pasukan TPNPB menyerang pasukan TNI yang sedang berkerumun di kamp darurat membuat 3 orang anggota TNI tertembak, sebagian lain luka-luka, karena jatuh di jurang,” lanjut tulisan di akun TPNPB itu.

Egianus Kogeya menyatakan dalam laporannya menyebutkan, tidak ada korban jiwa dari prajurit TPNPB.

“Sementara pihak TPNPB belum ada yang korban. Pasukan TNI posisi di kampung parit di Distrik Yal dan pasukan TPNPB tetap posisi dari Gunung Kabo sampai di Gunung Koro," tambahnya.

Masyarakat tiga distrik kata Egianus, yakni, Distrik Yal, Distrik Mugi, dan Distrik Yigi sudah mengungsi ke hutan, karena trauma.

Sementara itu, Kodam XVII/Cenderawasih sedang menyelidiki akun Facebook TPNPBNews. Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, akun tersebut banyak menyebar kabar bohong, termasuk memutarbalikkan fakta.

Aidi juga meminta agar masyarakat tidak percaya begitu saja dengan ancaman yang mengatasnamakan kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) Nduga pimpinan Egianus Kogoya. 

“Kami telah berkoordinasi dengan Polda Papua untuk menyelidiki keberadaan akun TPNPB News sehingga dapat memastikan apakah benar itu ancaman dari KKSB atau hanya bersifat propaganda untuk menimbulkan keresahan masyarakat,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi di Jayapura, Selasa (26/2/2019).