Selasa, 26 Februari 2019 06:01

Terpopuler: Marinus Dituding Curi Umur, Ikan Paus Misterius di Tengah Hutan Amazon

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Marinus Manewar
Marinus Manewar

Kemarin, berita yang disajikan Rakyatku.com seputar tuduhan curi umur terhadap pemain timnas Indonesia U-22, Marinus Manewar. Selain itu, berita soal misteri penemuan bangkai paus di tengah hutan Amaz

RAKYATKU.COM - Kemarin, berita yang disajikan Rakyatku.com seputar tuduhan curi umur terhadap pemain timnas Indonesia U-22, Marinus Manewar. Usai laga, media Vietnam, 24h.com.vn, menulis Marinus melakukan pencurian umur. Memang tak ada bukti nyata dari isi berita itu, tetapi ramai dikabarkan media Indonesia.

Selain itu, berita soal misteri penemuan bangkai paus di tengah hutan Amazon, juga menyita perhatian pembaca. Para ilmuwan percaya makhluk itu mati di laut dan mungkin telah mendarat di daerah berhutan setelah gelombang pasang melemparkannya ke daratan, jauh dari lautan.

"Orang Papua Tak Bisa Dibedakan yang Tua dan Muda", Manajer soal Marinus Wanewar Curi Umur

Manajer tim nasional Indonesia U-22, Sumardji, angkat bicara soal tuduhan Marinus Wanewar melakukan pencurian umur. Ia menilai itu adalah sesat.

Marinus jadi sorotan di Piala AFF U-22. Salah satunya saat aksinya yang mengusir pemain Vietnam lantaran protes kepada pemain Indonesia. Pada laga yang berlangsung, Minggu (25/2/2019), Indonesia menang 1-0 dan melangkah ke final.

Usai laga, media Vietnam, 24h.com.vn, menulis Marinus melakukan pencurian umur. Memang tak ada bukti nyata dari isi berita itu, tetapi ramai dikabarkan media Indonesia.

"Apa yang dituduhkan tidak benar. Orang Papua itu memang tidak bisa dibedakan dengan yang tua dan muda," kata Sumardji dikutip Detik.com, Senin (26/2/2019).

"Saya pastikan Marinus tidak menyalahi ketentuan dan aturan yang sudah ditentukan. Usia tidak boleh lebih dari 22 tahun," tuturnya.

"Dengan adanya pemberitaan seperti itu, maka itu pemberitaan sesat yang sifatnya menghalangi anak bangsa ingin berprestasi. Ini tidak benar, justru kita semua harusnya berempati, mendukung, memberikan doa, dan memberitakan yang baik-baik," bebernya.

"Harus dicatat. Marinus ini tipikalnya gampang emosi. Kami bersama-sama Indra Sjafri, tim, dan ofisial sedang membuat Marinus berubah jadi anak yang sabar. Sehingga keberuntungan bisa ada di Marinus."

"Perlu diingat juga, top skor AFF itu untuk saat ini Marinus. Itu susah loh. Tolong itu diangkat juga, jangan yang jeleknya saja. Itu jeleknya juga malah yang tidak benar."

"Pemberitaan yang memandang negatif kepada Marinus untuk tidak diteruskan. Dampaknya luar biasa ke Marinus. Kami itu susah payah bangkitkan semangat dan menjadikan dia anak yang tidak pemarah."

Misteri Ikan Paus Ditemukan Mati di Tengah Hutan Amazon

???????

Seekor ikan paus bungkuk ditemukan mati di hutan Amazon, bermil-mil dari habitat aslinya. Penemuan itu telah membuat para ahli di Brasil bingung.

Mamalia laut seberat sepuluh ton itu ditemukan di tengah semak belukar di pulau Marajo di lepas Pantai Araruna, di mulut Sungai Amazon.

Para ilmuwan percaya makhluk itu mati di laut dan mungkin telah mendarat di daerah berhutan setelah gelombang pasang melemparkannya ke daratan, jauh dari lautan.

“Kami hanya menemukan paus itu karena keberadaan burung pemangsa," kata Dirlene Silva, dari departemen kesehatan, sanitasi, dan lingkungan (Semma) mengatakan kepada media Brasi, Journal O Liberal.

Dikatakan bahwa burung pemangsa terlihat berputar-putar di atas bangkai yang ditemukan tersembunyi di semak-semak.

Misteri Ikan Paus Ditemukan Mati di Tengah Hutan AmazonSebuah tim dari Semma dikirim ke wilayah itu untuk memeriksa bangkai itu, yang diyakini anak paus berusia 12 bulan.

Video yang diambil pada hari Jumat menunjukkan mamalia itu berada di antara pepehonan, tanpa ada tanda-tanda cedera.

Ahli biologi dari Institut Bicho D'agua telah dipanggil untuk mengumpulkan sampel forensik untuk menentukan penyebab kematian paus itu.

Untuk kesimpulan awal, mereka percaya hewan besar itu sudah mati ketika dibawa oleh gelombang besar ke tempat peristirahatannya yang tidak wajar.

"Seiring dengan prestasi yang menakjubkan ini, kami bingung tentang apa yang dilakukan paus bungkuk di pantai utara Brasil selama Februari karena ini adalah kejadian yang sangat tidak biasa," kata Renata Emin, presiden proyek dan spesialis kelautan.

Misteri Ikan Paus Ditemukan Mati di Tengah Hutan AmazonMenurut ahli, paus bungkuk biasanya terlihat di Bahia di pantai timur laut antara bulan Agustus hingga November. Kemudian mereka akan bermigrasi ke Antartika untuk mencari makan.

“Paus bungkuk biasanya tidak melakukan perjalanan ke utara. Kami memiliki catatan satu muncul di daerah itu tiga tahun lalu, tetapi jarang," kata ahli biologi itu.

"Kami percaya ini adalah anak paus yang mungkin telah bepergian dengan induknya dan mungkin tersesat atau terpisah selama siklus migrasi antara kedua benua."

Para peneliti mengatakan, karena tidak ada alasan yang dapat menjelaskan mengapa itu meninggal, hanya otopsi yang akan menentukan penyebab kematiannya.

Untuk saat ini tidak ada rencana untuk memindahkan bangkai paus itu karena ukuran, berat, dan lokasinya.

Jasi, para peneliti bermaksud untuk mengubur sebagian bangkainya, sementara kerangkanya akan dikirim ke Goeldi Natural History Museum di Belem untuk studi selanjutnya.