Senin, 25 Februari 2019 22:30

"Ampun Pak," Hanya karena Tak Selesaikan PR, Bocah Ini Ditikam Ayahnya

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Ini sangat menyedihkan! Seorang anak laki-laki dari Chenzhou, Tiongkok, dilaporkan dipukuli dan ditikam oleh ayahnya. Itu hanya karena dia tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya tepat waktu. 

RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Ini sangat menyedihkan! Seorang anak laki-laki dari Chenzhou, Tiongkok, dilaporkan dipukuli dan ditikam oleh ayahnya. Itu hanya karena dia tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya tepat waktu. 

Bocah itu, yang baru berusia delapan tahun, dilarikan ke rumah sakit dengan memar di sekujur tubuhnya dan luka besar di kakinya. 

Menurut South China Morning Post, bocah itu diberi tugas oleh sekolahnya untuk menyelesaikan liburan musim dingin. 

Ketika hari pertama musim sekolah dimulai pada hari Kamis, ayah anak laki-laki itu mendengar, putranya belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya. 

Dia kemudian memerintahkan anak itu untuk berlutut dan mulai memukulinya dengan marah. 

Nenek bocah itu berusaha turun tangan menghentikan ayahnya, tetapi itu hanya membuatnya semakin kesal. 

Dia kemudian pergi untuk mengambil pisau dapur dan mulai menikam putranya sendiri. 

Sang ayah akhirnya berhenti menusuknya setelah bocah itu memohon ampun. "Ampun pak...sakit," pinta bocah itu.

Saat melihat betapa buruknya luka putranya, sang ayah panik dan segera membawa putranya ke rumah sakit. 

“Ketika ayahnya melihat bocah lelaki itu terluka, dia merasa menyesal dan segera membawanya ke rumah sakit. Dia sangat ketakutan, tubuhnya gemetaran,” ujar sang ibu.

Bocah itu mengatakan, ayahnya adalah lelaki yang mudah tersinggung dan bahwa ia pernah disiksa olehnya di masa lalu, karena alasan yang sama.

Bocah lelaki itu dilaporkan menderita luka di kepala, punggung, dan pinggulnya. 

Di sisi lain, neneknya menderita luka di tangannya setelah berupaya menyelamatkan anak itu. 

Seorang ahli bedah yang tidak disebutkan namanya mengatakan, “Ada luka besar di kaki bocah itu yang akan membutuhkan setidaknya dua minggu untuk sembuh. Setelah dia keluar dari rumah sakit, dia harus menggunakan tongkat untuk berjalan selama beberapa hari.”