Minggu, 24 Februari 2019 13:55

JK Lantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Sulsel, Sulbar, Sulteng di Makassar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jusuf Kalla pada pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) masa bakti 2018 hingga 2023 di Hotel Claro Makassar, Minggu (24/2/2019). (Foto: Arfa Ramlan/Rakyatku.com)
Jusuf Kalla pada pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) masa bakti 2018 hingga 2023 di Hotel Claro Makassar, Minggu (24/2/2019). (Foto: Arfa Ramlan/Rakyatku.com)

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) masa bakti 2018 hingga 2023.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) masa bakti 2018 hingga 2023.

Pelatikan tersebut digelar secara serentak tiga cabang provinsi PMI, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara di Hotel Claro Makassar, Minggu (24/2/2019).

Prosesi pelatikan dimulai dengan pembacaan prinsip dasar internasional gerakan PMI. Dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan oleh Sekjen PMI.

Kemudian, Ketua umum PMI, Jusuf Kalla, mengambil sumpah dan janji para dewan Kehormatan dan pengurus PMI ketiga provinsi.

Dalam sambutannya, JK mengimbau para dewan kehormatan dan pengurus PMI cabang provinsi untuk memaksimal tugas-tugas kemanusian yang diembannya.

"Ini kesempatan kita mengabdi kepada masyarakat. Indonesia dalam lima bulan terakhir dililit bencana. Khususnya di Sulawesi Selatan terjadi banjir. Untuk itu, ini menjadi tugas utama di PMI untuk siap siaga memberikan penanganan," tutur JK.

JK menjelaskan belum ada satu pun yang mampu menggatikan peran PMI dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

"Belum ada satupun ilmu atau perusahaan yang bisa menggantikan sumber darah kehidupan, tetap dari manusia ke manusiaan. PMI organisasi kemanusiaan paling setia, bekerja hingga tuntas," pungkasnya.

Turut hadir dalam pelantikan ini Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, Bupati Gowa, dan Bupati Luwu Utara.