RAKYATKU.COM - Alkohol bajakan kembali menelan korban jiwa di India. Al Jazeera melaporkan bahwa 99 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dirawat di rumah sakit setelah minum minuman keras tercemar di negara bagian Assam.
Hampir semua korban adalah pekerja perkebunan di kebun teh di daerah pedesaan.
Insiden tragis itu adalah yang kedua dalam waktu kurang dari satu minggu, setelah sekitar 100 orang meninggal karena alkohol bajakan di negara bagian Uttar Pradesh dan sekitarnya.
Minuman keras bajakan, yang dikenal sebagai hooch, cukup umum di India, terutama di daerah pedesaan. Itu karena minuman jenis ini jauh lebih murah daripada alkohol asli
Minuman ini dapat difermentasi menjadi zat yang mirip dengan bir atau anggur, atau disuling untuk membuat minuman keras, menurut BBC.
Kematian baru-baru ini di Assam dilaporkan melibatkan minuman yang mengandung metil alkohol, yang merupakan bahan bakar atau pelarut industri yang biasa digunakan di pabrik.
Ini kadang-kadang ditambahkan ke alkohol bajakan untuk meningkatkan potensinya.
Konsumsi zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan hati, kebutaan atau kematian.
Dokter di Assam mengatakan bahwa puluhan pekerja mulai mengeluh sakit kepala, sakit dada dan muntah pada hari Kamis.
"Saya telah membeli setengah liter anggur dan meminumnya sebelum makan. Awalnya, semuanya normal, tapi setelah beberapa waktu kepala saya mulai sakit," kata seorang pekerja teh yang dirawat di rumah sakit.
Dokter mengatakan bahwa alkohol bajakan telah menyebabkan kegagalan organ dan akhirnya kematian pada pasien di Assam.
Investigasi telah dibuka, dan analis ahli sedang dalam perjalanan untuk memeriksa campuran metil alkohol.
