Jumat, 15 Februari 2019 14:35

Pelatih Perseru Serui Akui Sulit Menang Atas PSM Makassar 

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pelatih Perseru Serui, Choirul Huda (kanan).
Pelatih Perseru Serui, Choirul Huda (kanan).

Pelatih Perseru Serui, Choirul Huda mengaku tak mudah untuk mengalahkan PSM Makassar, pada Leg 1 Babak 16 Besar Piala Indonesia, di Stadion Andi Mattalatta.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Pelatih Perseru Serui, Choirul Huda mengaku tak mudah untuk mengalahkan PSM Makassar, pada Leg 1 Babak 16 Besar Piala Indonesia, di Stadion Andi Mattalatta, pada Sabtu (16/2/2019) besok.

Keraguan Choirul cukup beralasan. Saat ini, Perseru Serui sedang mengalami krisis pemain. Sedangkan, katanya, PSM sudah dalam kondisi tim yang lengkap.

"PSM sudah persiapan matang, pemain sudah lengkap. Terus terang kalau soal peluang jelas kita tidak mudah. Di kompetisi beberapa tahun lalu kita lawan PSM, kita dua kali kalah di Marora (kandang) dan waktu kita main di sini, kita setengah mati untuk mencuri poin," akunya, dalam sesi jumpa pers di Hotel Same, Jalan Pattimura, pada Jumat (15/2/2019).

Seperti diketahui, pada 4 kali pertemuan di musim Liga 1 2017 dan 2018 lalu, PSM berhasil menang 3 kali atas Perseru dan sekali imbang. 

"Harapan saya dengan situasi yang ada di sini. Saya beri motivasi kepada pemain untuk memberikan yang terbaik dan tetap menjaga harga diri tim kebanggaan warga Serui," jelasnya. 

Dijelaskan lebih lanjut, usai memastikan lolos 16 besar Piala Indonesia, sejumlah pemainnya sudah berpencar. Karena, informasi yang didapatkan saat itu, babak tersebut akan dimainkan setelah Piala Presiden.

Katanya, ada pemainnya yang gabung Timnas Indonesia U-22 hingga hijrah ke klub baru.

"Setelah itu para pemain sudah bubar. Tiba-tiba ada info lagi kalau 16 besar dimainkan tanggal 16 Februari, jadi mau tidak mau manajemen bersusah payah (kumpulkan pemain lagi). Apalagi ke depan kita belum tahu nasib Perserui," ucapnya.

"Prinsip kami apapun situasinya kita berharap pertandingan besok tetap berjalan, kita bisa main. Soal hasilnya itu urusan belakangan," pungkasnya.