RAKYATKU.COM - Seorang tersangka pembunuhan tertangkap kamera tersembunyi menceritakan bagaimana dia membunuh teman sekelasnya dalam waktu 30 meni. Dia mengatakan bahwa dia menghitung waktunya di telepon.
Liam McAtasney dituduh mencekik mantan teman sekolahnya, Sarah Stern dan melemparkan tubuhnya dari jembatan New Jersey, AS, pada Desember 2016. Diduga tujuannya adalah untuk mengambil warisan wanita berusia 19 tahun itu.
Pada suatu hari pada tahun 2017, dia menceritakan kejahatannya kepada temannya yang bernama Anthony Curry. Namun dia tidak menyadari bahwa polisi telah menempatkan kamera tersembunyi.
Video itu direkam beberapa hari sebelum McAtasney dan kaki tangannya, Preston Taylor, didakwa pada 2017 karena membunuh Sarah.
Dalam rekaman itu, McAtasney memberi tahu Curry bahwa "Saya menjemputnya dan membuatnya menggantung dari tanah. Butuh waktu setengah jam untuk membunuhnya. Aku mengatur timer."
Sarah
Selanjutnya, McAtasney mengatakan bahwa dia kemudian memasukkan baju ke tenggorokan Sarah dan meletakkan jarinya di hidungnya.
Dalam video itu, McAtasney mengatakan bahwa dia berusaha meminta bantuan Taylor untuk membuang mayat Sarah dari jembatan Route 35 karena dia tidak menyadari betapa beratnya dia.
Terdakwa juga mengatakan dia berharap akan mendapatkan $ 100.000 dengan merampok warisan Stern setelah membunuhnya, tapi dia hanya mendapat $8.000.
"Dan uang ini, aku tidak tahu apakah itu dibakar atau apa, itu adalah uang lama. Kualitas yang mengerikan. Aku bahkan tidak tahu apakah saya bisa memasukkannya di bank."
Video itu diputar selama pengadilan, di mana pengacara McAtasney berpendapat bahwa video itu bukan pengakuan dan bahwa McAtasney mengarang cerita untuk mengesankan temannya.
Namun, pihak berwenang mengklaim McAtasney dan Taylor melemparkan tubuh Stern dari jembatan sebelum meninggalkan mobilnya di sana untuk membuatnya terlihat seperti dia bunuh diri.
Sementara itu, tubuh Sarah Stern tidak pernah ditemukan.
