Sabtu, 09 Februari 2019 16:17

Warga Bone Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Salah satu pangkalan gas Elpiji di Kabupaten Bone, Sabtu (9/2/2019).
Salah satu pangkalan gas Elpiji di Kabupaten Bone, Sabtu (9/2/2019).

Sejumlah warga Kabupaten Bone baik di wilayah perkotaan dan pelosok mengeluhkan adanya kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg yang terjadi sepekan terakhir.

RAKYATKUO.COM, BONE - Sejumlah warga Kabupaten Bone baik di wilayah perkotaan dan pelosok mengeluhkan adanya kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg yang terjadi sepekan terakhir.

Salah Seorang Warga Kecamatan Ulaweng, Rahmatullah mengatakan, sudah seminggu lebih rata-rata penjual eceran mengaku stok tabung gas elpiji dalam keadaan kosong.

"Satu minggu mi pak berapa penjual gas disini rata-rata kosong, itupun kalau ada yang didapat, harganya mahal mencapai Rp28 ribu sampai sampai Rp30 per tabung," kata Rahmatullah, Sabtu (9/2/2019).

Senada, Warga Jalan Jendral Sudirman, Hj. Nur mengaku terpaksa menggunakan katu bakar untuk memasak. Penyebabnya, karena susahnya mendapatkan tabung gas elpiji.

"Saya sudah 2 hari pak masak di rumah menggunakan kayu bakar. Tig hari yang lalu saya sempat beli tapi harganya mahal mencapai, Rp28 ribu, padahal sebelumnya saya kadang beli hanya Rp.18 ribu per tabung," ungkap Hj, Nur.

Dengan adanya kelangkaan tersebut, pemerintah diharapkan segera menelusuri penyebab terjadinya kelangkaan tabung gas. Sebab, gas kini merupakan salah satu kebutuhan khusus bagi masyarakat dalam hal urusan rumah tangga.