Sabtu, 09 Februari 2019 10:48

Gabung PDIP, Ahok Diminta Banyak Belajar dari Jokowi

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Basuki Tjahaja Purnama. Ist
Basuki Tjahaja Purnama. Ist

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok resmi bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia (DIP) Perjuangan.

RAKYATKU.COM - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok resmi bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia (DIP) Perjuangan.

Politikus PDIP Maruarar Sirait, yang juga merupakan sahabat Ahok, berharap eks Gubernur DKI Jakarta itu bisa kembali berkontribusi bagi masyarakat.

"Semoga beliau tetap semangat dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara. Apalagi beliau kan sudah banyak belajar mungkin dari peristiwa lalu, jadi semoga bisa memperbaiki apa yang kurang," kata Maruarar.

Menurut Maruarar, dengan bergabungnya Ahok ke PDIP sebagai dukungan luar biasa untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia pun berharap Ahok bisa belajar dari sosok Jokowi.

"Ahok bisa mungkin belajar dari Jokowi. Kan Jokowi merakyat, kerja nyata, santun, bisa menghargai orang. Semoga Ahok bisa belajar. Intinya, apa yang sudah bagus dipertahankan, yang belum baik diperbaiki. Saya lihat sih beberapa waktu lalu saat ketemu Ahok, dia kelihatan punya tekad membawa perubahan-perubahan. Seperti lebih sabar dan mendengar," ujarnya.

Lantas, apakah Ahok akan ikut mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019? Maruarar tak menjawab gamblang.

"Pak Jokowi kan pendukungnya banyak ya. Dulu Hary Tanoe (Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo) nggak dukung, sekarang dukung. Ngabalin (Ali Ngabalin) juga sekarang dukung, juga ada Yusril (Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra). Akhirnya memang orang banyak tahu bahwa Pak Jokowi bekerja dengan baik untuk Indonesia, bersih, santun. Jadi Jokowi ini mendapatkan tambahan dukungan yang luar biasa di 2019 ini, baik dari rakyat maupun tokoh," ucap Maruarar.

Ahok terdaftar sebagai kader PDIP sejak 26 Januari 2019. Namun, kabar itu baru diumumkan pada Jumat (8/2) saat berkunjung ke kantor DPD PDIP Bali. Sekitar dua jam berada di kantor DPD Bali, Ahok memberikan kejutan dengan keluar memakai jaket PDIP.

"Memang sesuai garis ideologi perjuangan saya," ungkap Ahok ketika ditanya soal alasannya bergabung dengan PDIP.