Jumat, 08 Februari 2019 14:32

Pemprov Sulsel Belum Buka Pendaftaran PPPK Hari Ini, Ini Alasannya

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan batal membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan batal membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Padahal pendaftaran PPPK sudah mulai dibuka serentak mulai hari ini, Jumat (8/2/2019).

"Dipastikan hari ini belum kita buka pendaftaran PPPK," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo saat ditemui di kantor gubernur Sulsel.

Dijelaskan Ashari, belum dibukanya pendaftaran PPPK ini, sebab belum jelasnya anggaran yang akan digunakan untuk gaji para pegawai PPPK nanti. 

"Khusus Pemprov Sulsel, kita masih menunggu dulu informasi kejelasan penggajiannya nanti. Sebab, kalau nanti dia diberikan gaji melalui DAU, Alhamdulillah. Tetapi kalau APBD, berarti kita hitung baik-baik dulu," tambah Ashari. 

Menurut Ashari, anggaran yang akan digunakan gaji PPPK tidak dianggarkan dalam APBD Sulsel tahun 2019. Bila mau dimasukkan di APBD perubahan, perlu dibahas lebih panjang lagi. 

"Kalau umpamanya dimasukkan melalui perubahan nanti, berarti harus kita bicarakan dulu dengan pemerintah pusat. Bagaimana dengan kondisi yang seperti ini," ujarnya. 

Bukan hanya penggajiannya kata dia. Tetapi proses seleksi PPPK juga butuh anggaran. 

"Kan besar itu biaya penerimaannya. Itu yang harus kita tahu persis tentang PPPK ini. Kita hitung dulu, berapa nanti yang akan diterima. Dan berapa beban biaya diberikan kepada pemerintah daerah," urai Penjabat Sekda Sulsel ini. 

"Jadi kita tunggu kepastian penggajian. Kami juga menunggu informasi dari pimpinan. Kemungkinan juga bapak gub juga sudah menyampaikan ke sana. Kita lihat bagaimana perkembangannya nanti," pungkasnya.