RAKYATKU.COM - Teh chamomile merupakan salah satu minum herbal yang disukai banyak orang. Salah satu alasannya karena memiliki aroma khas yang menenangkan.
Tapi, mungkin banyak orang yang tidak menyadari bahwa ini memiliki sejumlah efek negatif. Memang tidak banyak, tapi akan lebih baik untuk mengetahuinya, sebelum Anda menyeruput minuman kesayangan Anda.
Efek Samping Teh Chamomile
Efek samping teh chamomile termasuk reaksi alergi terhadap serbuk sari, yang dapat menyebabkan demam, dermatitis, dan banyak lagi. Mari kita lihat detailnya di bawah ini!
Mengantuk
Meskipun teh chamomile efektif dalam pengobatan insomnia, disarankan untuk menghindari minum teh ini sebelum mengemudi, mengoperasikan alat berat, atau pergi untuk pertemuan penting.
Jika tidak, efek sedatif dan menenangkannya dapat membuat Anda mengantuk. Jika dikonsumsi secara berlebihan, teh juga dapat menyebabkan muntah dan mual.
Reaksi alergi
Jika Anda alergi terhadap tanaman dalam keluarga Asteraceae atau daisy, maka ada kemungkinan besar Anda juga akan mengalami alergi terhadap chamomile.
Reaksi alergi dapat menyebabkan masalah pernafasan, masalah pada kulit, pembengkakan tenggorokan, dan pada kasus yang berat, bahkan memicu shock anafilaksis.
Penggunaan topikal chamomile juga harus dibatasi jika terjadi alergi. Mereka yang menderita dermatitis, demam, dan gatal-gatal disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan teh ini ke dalam diet mereka.
Interaksi obat
Teh chamomile telah terbukti memiliki respon negatif ketika diminum dengan obat antikoagulan, seperti heparin, warfarin, clopidogrel, ticlopidine atau pentoxifylline.
Itu disebabkan karena senyawa pengencer darah alami hadir dalam teh ini, yang dapat menyebabkan ancaman perdarahan internal.
Untuk mencegah hilangnya darah, teh chamomile harus juga harus dihindari sebelum operasi.
Teh chamomile juga dapat berinteraksi dengan obat lain saat dan ketika mereka dimetabolisme dalam tubuh. Ini juga dapat berinteraksi dengan pil KB.
Keguguran
Karena teh chamomile adalah stimulan uterus, teh ini bisa meningkatkan risiko keguguran bagi wanita hamil.
