RAKYATKU.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengira Nepal dan Bhutan adalah bagian dari India, menurut laporan majalah TIME pada hari Sabtu, mengutip pejabat lembaga intelijen Amerika.
Hal itu terungkap selama pengarahan singkat tentang Asia Selatan, ketika ketika penasihat Trump mengeluarkan peta wilayah tersebut.
Sumber itu mengklaim bahwa Trump menunjuk ke peta dan mengatakan dia tahu bahwa Nepal adalah bagian dari India.
Ketika diberitahu bahwa itu adalah negara merdeka, dia beralih ke Bhutan, dan mengatakan bahwa dia tahu wilayah itu, bagian dari India. Dia kemudian dibertahu lagi bahwa itu adalah kerajaan merdeka.
Ini bukan pertama kalinya Trump salah tentang Bhutan dan Nepal. Pada bulan Agustus, Politico melaporkan bahwa Trump salah menyebut Nepal sebagai "Nipple", dan Bhutan sebagai "Button" selama briefing sebelum pertemuannya dengan Perdana Menteri Narendra Modi pada 2017.
Informasi mengenai ketidaktahuan Trump tentang Nepal dan Bhutan bocor sepekan setelah Trump mengecam badan-badan intelijen AS, menuduh mereka "pasif dan naif" tentang Iran.
