RAKYATKU.COM, PAREPARE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare segera menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Muhammad Yamin, yang kini diparkir menjadi staf ahli.
Hal ini menyusul bola panas raibnya anggaran miliaran rupiah dana Dinas Kesehatan Parepare yang berujung belum dibayarkannya uang jasa Petugas Call Center 112.
Sejumlah nama pejabat dan eks pejabat yang disebut namanya menerima aliran dana ini. Informasi yang diperoleh Rakyatku.com, aliran dana tersebut juga diduga masuk ke kantong anggota DPRD Parepare.
"Segera kita akan mintai klarifikasi ke Pak Yamin, supaya semuanya jelas, kita sesuaikan dengan jadwal di DPRD," kata Wakil Ketua DPRD Parepare Rahmat Sjamsu Alam dalam RDP dengan perwakilan Laskar Merah Putih (LMP) Kota Parepare dan sejumlah LSM di Kota Parepare, Senin(28/1/2019).
Di tempat yang sama, Ketua LMP Kota Parepare, Sjamsul Latanro berharap persoalan ini tidak dibiarkan berlarut-larut dan menjadi bias.
"Persoalan ini semakin dibiarkan akan menjadi bola salju, kasihan jika tidak ditindaki. Terutama buat petugas Call Center 112, mereka punya istri dan anak yang butuh makan," tutur pengusaha pelayaran ini.