RAKYATKU.COM, MAKASAR - Kasus kematian Rusdi H (37) di Jalan Sunu 3 Nomor 32, Kelurahan Soangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (27/1/2019) sekitar pukul 12.30 Wita menimbulkan pertanyaan.
Ibu korban tidak menyangka anaknya yang tinggal sendiri di rumah tersebut ditemukan tergeletak dekat WC dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Dari hasil pemeriksaan Polsek Tallo di TKP, korban diperkirakan meninggal dunia bukan karena kekerasan melainkan terjatuh dari rumah lantai dua tersebut.
Hasil keterangan kepolisian, kronologi penemuan mayat oleh ibu kandung korban berawal sejak Sabtu (26/1/2019). Korban datang ke rumah ibu kandungnya, Hj Hasiah, di Jalan Ranggong untuk memberi uang.
Hj Hasiah sempat menghubungi anaknya namun nomor handphone tidak aktif sehingga sekitar pukul 11.30 Wita, Minggu (27/1/2019), ia datang ke rumah anaknya.
Pintu rumah dalam kedaan tertutup. Setelah membuka pintu, sang ibu kaget anaknya telah tergeletak tak bernyawa di dekat WC.
Polsek Tallo yang langsung datang ke TKP ingin membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Namun sempat ditolak oleh ibu korban.
Sekitar 30 menit setelah kepolisian melakukan identifikasi, akhirnya Hj Hasiah bersedia korban dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
"Anak saya tidak mengidap penyakit apa-apa hanya saja saya melihat jari di tangannya bengkak. Saya berharap hasil autopsi dari pihak kepolisian tidak terlalu lama dan mayat tersebut tidak diapa-apakan karena akan dibawa ke kampung halamannya," Hj Hasiah kepada Rakyatku.com.
Hingga pukul 15.44 Wita, pihak keluarga korban masih menunggu kedatangan mayat korban sambil menunggu kedatangan anggota keluarga yang lain.