RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan posko Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Kopassandi) Sulawesi Selatan di Jalan Topaz Raya Makassar, Sabtu (26/1/2019).
Momen menarik terjadi saat mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan sambutan. Ditengah-tengah sambutannya, Sandi melirik kesebelah kanan. Tepat disamping posko Kopassandi ada sebuah warung kopi. Keinginannya minum kopi timbul.
"Ini disamping posko ada warung kopi ternyata. Pesan segelas, dong!," teriak Sandi memberi aba-aba kepelayan warkop yang berdiri diseberang.
Sandi melanjutkan sambutannya. Sekira lima menit pesanan kopi susunya datang. Diantar oleh, Daeng Nassa, sang empunya warkop keatas panggung.
"Terima kasih, Pak. Siapa namanya?," tanya Sandi. Daeng Nassa menyebut namanya. Sandi tersenyum, lalu meletakkan kopinya dimeja tempat duduknya. Sandi memilih merampungkan sambutannya. Wajar saja, masih ada lima titik menunggunya untuk dikunjungi hari ini.
Daeng Nassa nampaknya paham kebiasaan Sandi. Dirinya menyuguhkan kopi susu tanpa diaduk. Kopi hitam pekat itu belum tercampur dengan susu kental putih yang ada didasar gelas.
Usai sambutan, Ketua Dewan Pembina Kopassandi Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar mempersilahkan Sandi meminum kopinya. Seperti biasa, Sandi menyeruput kopinya tanpa diaduk. Empat lima kali tegukan, barulah Sandi mengaduknya.
"Kalau Daeng Nassa di sini (Makassar) itu artinya sesuatu yang pasti. Jadi anu nassami," teriak Aziz. Serentak, ratusan simpatisan Kopassandi memberikan aplaus. Sandi tersenyum, lalu mengikuti kata-kata Aziz, "Anu Nassami," katanya sambil mengacungkan simbol nomor dua, nomor urut Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berdasarkan pantauan Rakyatku.com, peresmian Posko Kopassandi Sulsel yang dirangkaikan dengan tabligh akbar tersebut dihadiri sejumlah tokoh. Selain Aziz Qahhar, juga hadir calon anggota DPD RI Tamsil Linrung, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandy Andry Arief Bulu, Ketua DPD Gerindra Sulsel Idris Manggabarani, legislator PAN DPRD Sulsel Yusran Paris, serta legislator PKS DPRD Makassar Iqbal Djalil alias Ije.