Jumat, 25 Januari 2019 13:51

Yusuf Damang Usir Pengungsi, Gerindra Maros Minta Maaf ke Warga

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Muhammad Ilyas
Muhammad Ilyas

Gerindra Maros menyesalkan sikap kadernya, Yusuf Damang, yang mengusir pengungsi banjir di halaman Masjid An Nur, Rabu, 23 Januari lalu.

RAKYATKU.COM, MAROS - Gerindra Maros menyesalkan sikap kadernya, Yusuf Damang, yang mengusir pengungsi banjir di halaman Masjid An Nur, Rabu, 23 Januari lalu.

Ketua DPC Gerindra Maros, Muhammad Ilyas mengatakan, atas sikap kadernya tersebut, pihaknya akan turun ke masyarakat untuk meminta maaf.

"Kami langsung turun ke masyarakat memohon maaf," tegasnya.

Menurutnya, sikap yang ditunjukkan Yusuf Damang, bukan karakter dari kader-kader Gerindra yang ingin tenggelam bersama rakyat.

Sebelumnya, Rabu, 23 Januari 2019. Sejumlah pengungsi banjir dari Kampung Cina, Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, sementara memasak untuk persiapan makan siang di halaman Masjid An Nur. 

Masjid tersebut kebetulan berdampingan dengan Rumah Jabatan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Maros, Yusuf Damang. Rujab ini belum ditempati, karena belum rampung pembangunannya. Itu pula yang jadi pertimbangan, sehingga warga menjadikannya lokasi pengungsian.

Saat warga lagi asyik memasak, Yusuf Damang datang menggunakan mobil dinasnya. 

Ketika turun dari atas mobil tersebut, warga mengelu-elukannya. Pengungsi banjir itu mengira Yusuf Damang datang membawa bantuan. Apalagi ia telah dipercayakan sebagai wakil rakyat di Maros. 

Lain harapan, lain kenyataan. Yusuf Damang justru mengusir pengungsi yang sementara memasak dari pekarangan rujab. 

"Awal kedatangan Yusuf Damang sebagai Wakil Ketua, sebenarnya disambut baik. Namun ketika beliau muncul, justru bukan karena rasa kasihan. Tetapi, malah mengusir para warga untuk meninggalkan lokasi yang katanya itu rumah dinasnya, dan dia sudah mau tempati," jelas Ketua RW 1, Faisal. 

Sementara itu, Yusuf Damang yang sedang umrah, menyampaikan klarifikasi itu lewat putranya, Yusdal. Menurut Yusdal dalam keterangan tertulisnya kepada Rakyatku.com, Kamis (24/1/2019), informasi dan tuduhan itu tidak benar secara utuh.

Menurutnya, Yusuf Damang hanya ingin mensterilkan kondisi Posko Dapur Umum, agar tidak terlalu kotor saat digunakan membantu korban bencana di Kabupaten Maros.