RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, secara intensif memantau secara langsung titik-titik lokasi yang terdampak banjir.
Setidaknya, tiga lokasi terparah telah disambanginya. Mulai dari Kompleks Kodam III Paccerakkang Kelurahan Katimbang, Perumnas Antang Blok 8, serta Perumnas Antang Blok 10.
"Sejak 18 Januari 2019 saya sudah menyampaikan untuk waspada pada tanggal 21 dan 22 (Januari). Kerena persis bulan purnama, pasang naik, dan curah hujan tinggi. Ternyata itu benar, sehingga kita telah melakukan upaya antisipasi dini," kata pria yang akrab disapa Danny tersebut, Kamis (24/1/2019).
Danny mengungkapkan, volume air penyebab banjir kali ini memang jauh lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kendati demikian, lanjutnya, penanganan pengungsi korban banjir kali ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Makanan cukup tersuplai dengan baik, bahkan yang didistribusikan kepada pengungsi adalah nasi dos siap saji.
Untuk persediaan air minum dan air bersih juga dilakukan secara berlapis, yakni PDAM dan PMK. Begitu pula orang-orang yang melakukan penanganan telah siap dengan tugas yang diberikan masing-masing.
"Setiap satuan kerja dalam SKPD kita beri tanggung jawab masing-masing. Mulai melayani orang, menangani orang sakit, termasuk pemulihan trauma pada anak-anak, semua sudah kita bagi dengan baik," pungkasnya.
