RAKYATKU.COM, PAREPARE - Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, Muhammad Yamin, dicopot dari jabatannya dan dipindahkan menjadi staf ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Kota Parepare.
Pencopotan mantan Kadis Kesehatan Enrekang ini dilakukan dalam pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi Pratama lingkup Pemerintah Kota Parepare di ruang pola Kantor Wali Kota Parepare, Kamis (24/1/2019), oleh Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe.
Jabatan Kepala Dinas Kesehatan yang lowong selanjutnya akan diisi oleh Sekda Parepare, Iwan Asaad sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Taufan Pawe dalam sambutannya menjelaskan tata kelola pemerintahan adalah tanggung jawab bersama. Olehnya itu setiap yang diberikan kepercayaan bisa menjadi insan yang amanah dan berintegritas.
"Naif rasanya ketika pemangku jabatan tidak menjalankan amanah yang akhirnya menimbulkan kehinaan," sindirnya.
Taufan mengaku kemampuan Yamin selama menjadi Kadis Kesehatan tidak ada yang mampu menyaingi.
"Namun mohon maaf dia tidak bisa menciptakan iklim kebersamaan dalam arti luas," terangnya.
Taufan berharap jabatan Yamin sebagai staf ahli bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya dengan menjadi kreator dan membangun koordinasi yang kuat dengan Sekda.
"Jabatan staf ahli jangan diartikan klasik dengan hanya memberikan saran dan pandangan kepada kepala daerah, namun bisa membangun koordinasi secara lebih luas," jelasnya.
Pencopotan Muhammad Yamin dari jabatannya tidak lepas dari kisruh yang terjadi di Call Center 112 di mana jasa petugas mulai sopir hingga tenaga medis selama Oktober hingga Desember 2018 belum dibayarkan.
Kisruh ini pun ramai diperbincangkan setelah petugas Call Center blak-blakan terkait nasib yang menimpa mereka.
Sebelumnya, listrik di Dinas Kesehatan Parepare juga disegel oleh PLN lantaran tidak dibayar selama beberapa bulan.
