RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kota Makassar dan sekitarnya sejak Senin (21/1/2019), mengakibatkan banyak pohon tumbang dan menimpa tiang listrik PLN.
Cuaca ekstrem ini juga turut merendam gardu distribusi PLN di beberapa daerah yang terkena banjir. Akibatnya petugas PLN terpaksa harus mematikan pasokan listrik, guna menjaga keamanan masyarakat.
Tidak hanya gardu, beberapa kantor PLN juga dilaporkan terendam banjir. Seperti di Pattalasang Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan sejumlah daerah lainnya.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Bambang Yusuf, mengatakan dari hasil pendataan di lapangan, sedikitnya 37 tiang listrik PLN rusak karena dampak hujan lebat. Kemudian 617 trafo padam maupun dipadamkan di Kota Makassar dan sekitarnya.
Daerah yang terdampak padam yaitu Maros, Daya, Pangkep, Karebosi, Sungguminasa, Tallasa, Takalar, dan Malino.
Bambang menuturkan, sampai saat ini petugas PLN di lapangan masih terus berupaya melakukan penormalan sistem. Utamanya memperbaiki infrastruktur yang rusak. Mulai dari tiang patah ataupun membersihkan jaringan yang terkena ranting.
"Untuk daerah yang terdampak banjir, PLN masih menunggu banjir surut. Setelah itu baru petugas akan menormalkan pasokan sesegera mungkin," kata Bambang, Rabu (23/1/2019).
Diimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir agar segera mematikan instalasi listrik dan mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak di rumah masing-masing.
