Selasa, 22 Januari 2019 04:01

Nurdin Abdullah Tiba, Finalis Mama Mia Nyanyikan Kokoro No Tomo

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Apricilia, finalis Mama Mia, mencium tangan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Apricilia, finalis Mama Mia, mencium tangan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah,  menghadiri Puncak Peringatan Dirgahayu Ke-19 Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (21/1/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah,  menghadiri Puncak Peringatan Dirgahayu Ke-19 Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (21/1/2019).

Nurdin Abdullah dan Ketua Tim Penggerak PKK Liestiaty F Nurdin yang baru tiba, mendapatkan pengalungan bunga dari anak-anak sanggar. kemudian Apricilia finalis Mama Mia, hadir dengan persembahan lagu Kokoro No Tomo.

Laporan Ketua Panitia Pelaksana Ima Kesuma, menyampaikan sedianya pelaksanaan pada 7 Desember 2018. Adapun tema yang diangkat "Optimalisasi Dharma Wanita Persatuan untuk Suksesnya Pembangunan Nasional". Kegiatan diisi sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.

Sambutan seragam, disampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulsel Jawahir Latief. Dharma Wanita Persatuan mendorong anggota dalam memberdayakan dirinya. Dharma Wanita Persatuan juga memperkuat kerjasama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Jawahir juga berterima kasih atas kehadiran Gubernur dan Ketua TP PKK secara langsung.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu (Liestiaty F Nurdin) kehadiran Bapak/Ibu menjadi energi dan dukungan kepada kami Dharma Wanita Persatuan," kata Jawahir.

Gubernur Sulsel, selaku penasehat Dharma Wanita Persatuan Sulsel dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran seluruh Dharma Wanita Persatuan yang hadir dari berbagai daerah di Sulsel.

"Saya hadir ini juga dukungan saya pada wanita, kenapa saya mengatakan tadi, Ketua TP PKK saya sayangi dan kagumi, ini karena beralasan. Program itu kedua, yang pertama menciptakan mood. Kita telah berjuang 32 tahun bersama, dan sangat mempercayai suaminya," sebut NA disambut tepuk tangan.

Hal lain yang disampaikan NA, pada kesempatan NA adalah mendidik bagaimana mendidik anak-anak. Serta pembagian peranan antara suami dan istri.

"Setiap apa yang saya kerjakan ridho istri itu penting," kata NA.

NA juga berharap Dharma Wanita Persatuan adalah menciptakan suasana kondusif di rumah tangga. 

Untuk program, NA menyebutkan, Dharma Wanita tidak mempunyai kekuatan financial kecuali bantuan, sehingga sinergi dengan PKK sangat dibutuhkan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempunyai anggaran, hal ini bagaimana bisa disinergikan, misalnya persoalan stunting. Melalui sebuah program, kekuatan Dharma Wanita yang memiliki anggota yang sangat luas dapat diberdayakan.

"Kita harapkan peranan Dharma Wanita, orang-orangnya hebat, profesornya banyak, banyak disiplin ilmu, kita punya kekuatan luar biasa," pungkas NA.