RAKYATKU.COM, LAS VEGAS - Manny Pacquiao mempertahankan gelar sabuk juara kelas welter WBA usai mengalahkan petinju asal Amerika Serikat Adrien Broner.
Pada pertarungan di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Minggu siang WIB (20/1/2019), Pacquiao menang mutlak (unanimous decision) 117-111, 116-112, dan 116-112.
Pacman (jukukan Pacquiao) memang tampil agresif melawan Broner. Pada ronde pertama, petinju berusia 40 tahun asal Filipina itu terus menekan, namun Broner kuat dalam bertahan.
Ronde kedua, Pacman mendorong Broner ke sudut, namun berhasil keluar dari tekanan. Pacman mendaratkan jab ganda, tetapi Broner mendaratkan pukulan dengan tangan kanan, saat Pacquiao coba membuat pukulan jab lanjutan. Ini menjadi ronde yang bagus untuk Pacquiao.
Hingga ronde ketiga, Pacquiao sedikitnya melepaskan 70 jab. Broner lebih banyak menunggu di ronde keempat, dan menghindari serangan dengan baik.
Sempat mengancam Pacquiao dengan tangan kanannya yang menusuk ke depan. Ini ronde yang bagus untuk Broner dengan pukulan tangan kanan dan hook kiri saat Pacman menyerang.
Broner mendaratkan pukulan tangan kanan yang telak di ronde kelima, tetapi Pacquaio lebih sering melepakan pukulan.
Ronde keenam Pacquiao kembali beringas, dengan tusukan tangan kiri ke perut Broner. Puncaknya di ronde ketujuh menjadi milik Pacquaio.
Serangan Pacman menyebabkan Broner sering mundur, dan membuatnya memegang kendali. Broner ke sudut pada dua kesempatan ketika Pacquiao melakukan tekanan.
Meskipun Broner sempat memblok beberapa pukulan, Pacman mendarat beberapa pukulan tangan kirinya. Ronde ini Pacquaio mencatat nilai besar.
Di ronde kedelapan, Broner menari di atas ring, meski butuh banyak pukulan untuk menyerang Pacquiao. Sementar di ronde kesembilan Pacman sukses mendaratkan puuulan kiri yang keras.
Kembali ronde kesembilan menjadi milik Pacman. Pacquiao melepaskan pukulan bertubi-tubi, dan mebuat Broner tertunduk saat ronde ini tersisa 16 detik.
Pada ronde kesepuluh, Broner mundur saat Pacman terus menekan. Broner melepaskan banyak pukulan, namun banyak yang tidak bernilai. Sedangkan pada ronde kesebelas, Broner lebih banyak menghindar.
Di ronde pmungkas, Pacquiao menekan karena Broner terus-menerus mundur. Pacquiao konsisten sepanjang 12 ronde dan berhasil mengungguli penantangnya.
Ini merupakan kemenangan ke-61 Pacquiao dari 70 pertandingan yang sudah dilakoni. Membuat kemenangan KO 39 kali dengan tujuh kekalahan dan dua imbang. Sedangkan Broner dari 34 pertandingan menelan empat kekelahan dengan kemenangan KO 24 kali.
