Rabu, 16 Januari 2019 16:18

Laporan Relawan Prabowo-Sandi Masuk Tahap Penyelidikan di Gakkumdu Bawaslu Makassar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nursari.
Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nursari.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar membeberkan progres laporan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, PAS08.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar membeberkan progres laporan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, PAS08.

Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nursari, mengungkapkan laporan Relawan PAS08 telah masuk dalam tahap penyelidikan di Sentra Gakkumdu Bawaslu Makassar.

"Iya (dilanjut). Kami telah melakukan pembahasan pertama atau kajian awal semalam di Gakkumdu. Kemudian Gakkumdu menyepakati untuk dilanjutkan ke proses penyelidikan," katanya saat dikonfirmasi Rakyatku.com, Rabu (16/1/2019).

Batas penyelidikan tersebut, kata Nursari, adalah 14 hari kerja. Terhitung sejak Selasa (15/1/2019) kemarin.

"Waktunya itu paling lama 14 hari kerja terhitung sejak kemarin. Kalau misalnya kami dapat merampungkan dalam waktu lebih cepat tentu lebih bagus lagi. Intinya tidak menyeberang dari 14 hari kerja," tambahnya.

Dalam tahap penyelidikan tersebut, menurut Nursari, pihaknya akan mengkaji dua hal yang menjadi inti utama laporan dari Relawan PAS08.

"Sekaitan dengan laporan pelapor. Ada dua hal yang dipersoalkan pelapor. Pertama adalah kapasitasnya sebagai pejabat negara yang mengkampanyekan paslon tertentu. Kedua menggunakan fasilitas negara. Sehingga dalam proses penyelidikan ini kita akan mencari fakta-fakta terkait dua hal itu," tutupnya.

Seperti diketahui, Relawan PAS08 melaporkan tiga kepala daerah di Sulsel kepada Bawaslu. Masing-masing Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, serta Wali Kota Palopo Judas Amir.

Mereka diduga melakukan pelanggaran kampanye serta menunjukkan simbol-simbol dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu, Jokowi-Ma'ruf Amin dalam dua kegiatan, yakni pada 24 November 2018 dan 22 Desember 2018 lalu.